Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui pihaknya sedang mengincar kawasan Jawa Tengah sebagai basis massa pendukung partai politik berlambang Garuda Merah tersebut.
Perlu dicatat Provinsi Jawa Tengah dalam beberapa tahun terakhir menjadi salah satu basis pendukung PDI Perjuangan, namun pada Pilpres 2024 lalu, partai politik berlambang kepala Banteng itu justru takluk di kandang sendiri, padahal capres yang diusung merupakan putra daerah yakni Ganjar Pranowo yang sebelumnya telah menjabat Gubernur di provinsi tersebut.
Baca Juga: Jokowi: Saya Banyak Belajar Politik Dari Pak Prabowo
Muzani mengatakan, potensi Gerindra menggeser dominasi PDI Perjuangan di Jawa Tengah masih terbuka lebar, baginya ini bukan sesuatu yang mustahil terjadi, apabila semua kepala daerah dari Gerindra yang berkuasa di Jawa Tengah mampu mengambil hati rakyat, maka partai politik besutan Prabowo Subianto bisa merajai kawasan tersebut.
"Jika kepala daerah, gubernur, bupati, dan wali kota juga melakukan hal yang sama, maka Jawa Tengah akan menjadi sarang Garuda, menjadi basis besar bagi Partai Gerindra," kata Muzani dilansir Olenka.id Rabu (12/2/2025).
Mengendus potensi besar tersebut, Muzani meminta seluruh kader Gerindra untuk mulai menggerakan mesin partai, kerja-kerja politik mesti mulai dikebut dari sekarang.
Muzani juga meminta seluruh kepala daerah di Jawa Tengah terutama dari Gerindra untuk meniru apa yang dilakukan Prabowo yakni mengambil kebijakan yang pro rakyat dan berkeadilan misalnya menghapus utang UMKM, mendukung program makanan bergizi gratis, menaikan gaji guru dan hakim, cek kesehatan gratis, hingga swasembada pangan.
"Karena sesungguhnya jabatan itu adalah alat perjuangan untuk mensejahterakan rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan," katanya.
Muzani mengungkap pencapaian terbesar Partai Gerindra adalah sukses mengantarkan Prabowo Subianto menjadi Presiden RI. Menurutnya, itu merupakan prestasi yang patut dibanggakan, apalagi bertepatan dengan ulang tahun Partai.
Muzani menegaskan Partai Gerindra sejak awal didirikan pada 6 Februari 2008 adalah alat perjuangan. Pada Pemilu 2009, Gerindra hanya memperoleh 26 kursi di DPR. Namun, Prabowo menurut dia ingin Gerindra menjadi partai besar.
"Sekarang semua orang tahu Gerindra. Kita telah melalui proses panjang, bekerja keras, dan Pak Prabowo sendiri yang turun langsung ikut berjuang," katanya.
Muzani mengenang momen paling bersejarah dalam karier politiknya, yakni ketika ia harus melantik Prabowo Subianto sebagai Presiden RI.
Baca Juga: Jokowi: Saya Banyak Belajar Politik Dari Pak Prabowo
"Ini adalah momen terberat dalam perjalanan hidup saya di dunia politik dan aktivisme, yakni melantik beliau sebagai Presiden RI," ucap Muzani.
"Beliau adalah pimpinan kita, sosok yang selalu saya banggakan. Dan saya sebagai anak buahnya, justru yang melantik," kata dia.