Growthmates, jika Anda sudah membangun sesuatu yang menjanjikan, produk atau layanan dengan daya tarik, visi, dan ambisi untuk tumbuh, langkah berikutnya sering kali paling menegangkan adalah fase mencari modal.

Di sinilah pertemuan dengan angel investor bisa menjadi penentu arah masa depan startup Anda. Angel investor sendiri adalah individu dengan kekayaan pribadi yang menanamkan dana mereka ke perusahaan rintisan tahap awal. Sebagai imbalan, mereka biasanya menerima kepemilikan saham atau utang konversi.

Namun, kontribusi mereka tak berhenti di situ, banyak angel investor juga menawarkan bimbingan, pengalaman bisnis, serta akses ke jaringan yang berharga. Tak jarang, mereka adalah mantan wirausahawan yang memahami betul tantangan membangun bisnis dari nol.

Masalahnya, mereka melihat ratusan peluang setiap tahun, dan hanya sedikit yang akhirnya mendapatkan cek investasi. Lalu, apa yang membuat mereka berkata 'ya'?

Diktuip dari Forbes, Senin (27/10/2025), berikut 8 sinyal utama yang dicari angel investor sebelum memutuskan untuk berinvestasi, dan yang sering kali menentukan apakah startup Anda akan mendapat kesempatan emas itu atau tidak.

1. Pendiri yang Mengelola Waktu dengan Ketat

Disiplin adalah magnet bagi investor. Mereka mengagumi pendiri yang mampu melacak bagaimana waktu digunakan, bukan sekadar membuat jadwal, tapi memahami ke mana waktu benar-benar terbuang.

Ini bukan soal aplikasi apa yang digunakan, melainkan soal kendali diri dan efisiensi. Pendiri yang tahu bagaimana mereka memanfaatkan waktu cenderung lebih fokus, tanggap terhadap perubahan, dan mampu mengeksekusi dengan cepat.

2. Rekam Jejak Momentum (Traction)

Ide hebat saja tidak cukup, investor ingin bukti nyata bahwa pasar merespons produk Anda. Pendapatan yang tumbuh, pelanggan yang aktif, atau metrik pertumbuhan lain menunjukkan adanya kecocokan produk-pasar.

Sebaliknya, perusahaan yang sudah lama berdiri tanpa kemajuan berarti akan menimbulkan keraguan. Investor mencari momentum, bukan potensi yang stagnan.

Baca Juga: Dokter Tirta: Pebisnis Pemula Cari Pengalaman Dahulu, Baru Cari Investor