"Open Tournament Domino Menpora Cup 2025" berhasil diselenggarakan dengan meriah di Lapangan Andi Djemma, Belopa, menghadirkan persaingan seru dari ribuan atlet. Sebanyak 1.900+ tim mendaftar, dengan 1.536 tim berhasil berpartisipasi, melibatkan lebih dari 3.000 pemain. Sayangnya, 400+ tim tidak dapat tampil akibat keterbatasan tempat.
Atlet berasal dari 16 provinsi, termasuk Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, serta berbagai kota seperti Palopo, Luwu, Tarakan, Bulukumba, Sopeng, Barru, dan Polman. Mulai dari pemain profesional hingga amatir, semua bersatu dalam ajang yang tak hanya sarat kompetisi, tetapi juga kaya akan nilai sosial dan budaya.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, dalam sambutannya, memberikan apresiasi tinggi terhadap turnamen ini, menyebutnya sebagai "Simbol Pengembangan Olahraga Berbasis Budaya." Beliau juga menyatakan dukungan penuh kepada Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) dalam upayanya menghapus stigma "perjudian" dari permainan domino dan menjadikannya sebagai olahraga berbasis kecerdasan.
Baca Juga: Kejuaraan Domino Nasional Jadi Tonggak Sejarah Olahraga Intelektual Indonesia
Banyak atlet berharap agar kejuaraan seperti ini bisa berkembang ke tingkat nasional hingga internasional. Ketua PORDI, Andi Jamaro Dulung, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Higgs Games Island (HGI) dan berkomitmen untuk bekerja sama mengangkat domino sebagai olahraga cerdas yang merupakan bagian dari sejarah dan budaya Indonesia, serta memperkenalkannya ke dunia.
Turnamen ini diselenggarakan oleh PORDI, Higgs Games Island (HGI), dan Pemerintah Kabupaten Luwu, sebagai bagian dari peringatan HUT ke-66 Kabupaten Luwu, sekaligus menandai pengakuan domino sebagai salah satu "Olahraga Cerdas Nasional”.
Tidak hanya sekadar kompetisi, acara ini juga menjadi perayaan yang melibatkan masyarakat luas.
Keramaian terlihat di sekitar area turnamen, yang dipenuhi dengan berbagai kios menjual makanan khas, suvenir, beras, kopi, durian, dan produk UMKM lokal. Banyak keluarga datang dari luar daerah untuk menyaksikan turnamen, berwisata, serta berkumpul dengan keluarga dan teman.
"Turnamen ini membawa orang-orang bersama. Banyak atlet yang tidak hanya berlomba, tetapi juga ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk berkumpul dengan keluarga, mengenang masa lalu, dan merasakan suasana yang penuh semangat," ujar Bupati Luwu dalam sambutannya.
Berdasarkan perkiraan, acara ini berhasil membawa ribuan pengunjung ke Luwu, memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.
Sistem "Higgs Master" yang diperkenalkan oleh HGI dan siaran langsung "HGI Celebes Cup" untuk pertandingan domino menjadi sorotan. Dengan jumlah penonton di ruang siaran mencapai lebih dari 200.000 orang, dan lebih dari 5 juta tayangan video di internet, ini membuktikan bahwa domino kini memiliki basis penggemar yang kuat dan telah menjadi bagian dari budaya masyarakat.
Turnamen ini menunjukkan bahwa domino tidak lagi sekadar permainan yang dimainkan di jalanan atau pos jaga, melainkan telah berkembang menjadi arena turnamen berbasis strategi, platform komunikasi sosial, dan jembatan pemersatu masyarakat.
Sebagai salah satu penggerak utama turnamen ini, Higgs Games Island (HGI) terus berupaya membangun platform permainan rekreasi dan kompetisi terbesar di Indonesia. Melalui pemanfaatan teknologi dan manajemen berbasis platform, HGI mendukung domino menuju profesionalisme dan pengakuan sebagai olahraga cerdas.
Sistem "Higgs Master" merupakan manifestasi dari visi digital ini. Melalui sistem tersebut, turnamen dapat dikelola secara transparan, mulai dari pendaftaran, pencatatan skor, hingga proses eliminasi. Hal ini tidak hanya meningkatkan kredibilitas turnamen, tetapi juga menjadi dasar untuk membangun sistem turnamen domino yang adil, transparan, dan berkelanjutan.
Dengan semangat yang terus berkembang, domino di Indonesia siap memasuki era baru yang didorong oleh teknologi dan kompetisi, di mana masa depan akan penuh dengan kehormatan dan prestasi.