Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membeberkan hasil kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pendaftaran lebih dari 100 juta bidang tanah.
Adapun hal tersebut disampaikan saat AHY menjadi narasumber perwakilan Indonesia di dalam Konferensi Pertanahan Bank Dunia 2024 di Washington DC.
Baca Juga: Suara Partai Demokrat Turun, AHY Siap Bertanggung Jawab
Sambungnya, ia mengatakan bahwa aspek yang tidak kalah penting dalam mewujudkan pembangunan adalah merangkul masyarakat hukum adat.
"Pemerintah pusat dan daerah juga memastikan, bahwa (dengan dilakukannya sertipikasi) ini benar-benar sah untuk mereka. Termasuk kita juga memastikan status tanah mereka, akses ke ekonomi yang disediakan pemerintah," katanya.
Baca Juga: Dilantik Jokowi Jadi Menteri ATR/BPN, Segini Harta Kekayaan AHY yang Tercatat di LHKPN
“Serta pastikan cara pendekatan kita itu menghormati nilai-nilai adat mereka dan jangan sampai masyarakat adat dan masyarakat asli itu menjadi korban pembangunan,” lanjut AHY.
Lebih lanjut, AHY juga memberikan contoh penerapan yang dilakukan pada pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Dan tentu masih banyak cara bijak yang membuat mereka dapat memahami keperluan pemerintah terhadap tanahnya,” ujarnya.