Di era teknologi sekarang ini, hampir semua orang punya media sosial (medsos), tak terkecuali para politisi dan selebriti negeri. Media sosial menjadi ajang untuk membagikan kegiatan sehari-harinya kepada para pengikutnya.

Banyak dari mereka yang menggunakan media sosial untuk membagikan momen pekerjaan, hobi, maupun yang lainnya. Bahkan, kini media sosial juga dijadikan ladang cuan berupa endorsement.

Namun, hal tersebut tak berlaku bagi para wanita yang masuk daftar orang terkaya RI. Deretan wanita konglomerat ini lebih memilih untuk tak memiliki akun media sosial dengan berbagai alasan.

Dan berikut Olenka rangkum deretan wanita terkaya RI yang tidak memiliki akun medsos, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber Senin (7/4/2025).

1. Marina Budiman

Marina Budiman menjadi wanita terkaya di Indonesia per April 2025 versi Forbes. Wanita berusia 63 tahun ini mempunyai harta kekayaan US$4,9 miliar atau Rp83,6 triliun (kurs Rp17.059/US$) dan berada di peringkat 734 dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes per April 2025.

Sumber kekayaan Marina Budiman berasal dari bisnis data center dengan kepemilikan sahamnya di PT DCI Indonesia. Dia menjadi salah satu pendiri dan Presiden Komisaris di perusahaan tersebut.

Meski jadi sosok yang bergelimang harta, nyatanya Marina Budiman tak memiliki akun medsos sama sekali. Bisa dibilang, ia termasuk sosok yang tertutup dengan kehidupan pribadinya.

Alih-alih bermain medsos, sebagai co-founder dan Presiden Komisaris PT DCI Indonesia Tbk, Marina sepertinya lebih memilih membangun perusahaan pusat datanya agar lebih berkembang.

Lulusan University of Toronto ini memulai karirnya di Bank Bali sebelum mendirikan Indonet, penyedia layanan internet pertama di Indonesia, bersama Otto Toto Sugiri pada 1994.

Puncak kesuksesannya terjadi setelah PT DCI Indonesia melantai di bursa saham pada 2021, dengan nilai saham yang meroket hingga menjadikan kapitalisasi pasar perusahaan mencapai Rp 400 triliun.

Baca Juga: Mengenal Sosok Marina Budiman, Jadi Wanita Terkaya di Indonesia Berkat Bisnis Data Center