Growthmates, beberapa negara dikenal dengan jam kerja panjang dan karyawan yang gila kerja, namun ada beberapa negara lain yang lebih suka memprioritaskan keseimbangan kehidupan kerja dan kebahagiaan orang-orang di atas segalanya.

Dan berikut deretan negara teratas dengan jam kerja terpanjang dan terpendek di dunia menurut laporan oleh World Population Review. Ini tidak hanya memberikan gambaran sekilas tentang budaya kerja mereka tetapi juga menunjukkan bagaimana masyarakat yang berbeda menavigasi tekanan kehidupan modern.

1. Bhutan

Menurut World Population Review, Bhutan menduduki puncak pertama sebagai negara dengan  jam kerja terpanjang di dunia, dengan rata-rata minggu kerja, yaitu 54,3 jam.

Namun, meskipun jam kerja di Bhutan panjang, negara ini juga menduduki puncak tangga lagu 'Negara Paling Bahagia di Dunia', yang membuat orang bertanya-tanya apa rahasia mereka untuk keseimbangan kehidupan kerja?

2. Uni Emirat Arab

Negara kedua yang memiliki rata-rata minggu kerja terpanjang di dunia adalah Uni Emirat Arab (UEA), menurut laporan World Population Review. Rata-rata jam kerja per minggu di UEA adalah 52 jam.

3. Lesotho

Lesotho, sebuah negara di Afrika Selatan, memiliki populasi 23,1 lakh (pada tahun 2022) dan produk domestik bruto (PDB)-nya adalah 223,65 crores USD (2022), menurut Bank Dunia. Lesotho berada di peringkat ketiga di dunia untuk minggu kerja terpanjang, dengan rata-rata jam kerja per minggu adalah 49,5 jam.

4. Qatar

Di peringkat keempat untuk minggu kerja terpanjang, ada Qatar. Negara ini memiliki populasi 27 lakh (2022), menurut data Bank Dunia. Rata-rata minggu kerjanya adalah 48,2 jam.

5. Liberia

Negara kelima di dunia dengan minggu kerja terpanjang adalah Liberia dengan rata-rata minggu kerja adalah 48 jam. Liberia adalah sebuah negara di pantai Afrika Barat, dan populasinya sekitar 53 lakh (2022), menurut data Bank Dunia.

Baca Juga: Daftar 10 Negara dengan Biaya Hidup Terjangkau untuk Ekspatriat Tahun 2024, Indonesia Masuk Tiga Besar!

6. Suriah

Sementara itu, Suriah berada di peringkat pertama dalam hal negara dengan jam kerja terpendek. Rata-rata jam kerja per minggu adalah 25,3 jam, menurut World Population Review.

Namun, orang perlu mengingat ketegangan geopolitik di kawasan tersebut yang menambah rendahnya produktivitas Suriah dan jam kerja yang pendek. Perang saudara Suriah telah berlangsung lama di negara tersebut yang telah memengaruhi perekonomiannya secara keseluruhan.

7. Yaman

Negara kedua yang memiliki jam kerja terpendek adalah Yaman. Rata-rata jam kerja per minggu adalah 25,4 jam, menurut laporan World Population Review.

Bagi yang belum tahu, Yaman juga memiliki masalah geopolitik yang berkembang yang menyebabkan ekonominya rendah dan jam kerja yang pendek. Baru-baru ini, Israel menyerang Yaman untuk pertama kalinya setelah serangan pesawat nirawak Houthi yang mematikan.

8. Belanda

Belanda berada di peringkat ketiga dalam daftar negara dengan jam kerja terpendek. Rata-rata jam kerja per minggu di Belanda adalah 26,7 jam, menurut laporan World Population Review.

Alasannya, meskipun Belanda tidak memiliki aturan resmi, budayanya membuat orang-orang di negara ini lebih suka bekerja hanya selama empat hari seminggu.

Menurut laporan, jam kerja standar di Belanda adalah pukul 9 pagi hingga 5 atau 6 sore dari Senin hingga Jumat. Pengusaha tidak dapat membuat orang bekerja lebih dari 12 jam sehari atau 60 jam per minggu di sana, sesuai undang-undang.

9. Norwegia

Norwegia berada di peringkat keempat sebagai negara dengan minggu kerja terpendek di dunia. Rata-rata minggu kerja mereka adalah 27,1 jam. 'Norwegia sedang menguji coba minggu kerja 4 hari pada tahun 2024 bersama negara-negara Eropa lainnya sebagai bagian dari uji coba minggu kerja 4 hari 4 Day Week Global,' demikian bunyi pernyataan di 4dayweek.com.

10. Vanuatu

Di peringkat kelima, ada Vanuatu dengan rata-rata minggu kerja 27,6 jam. Bagi yang belum tahu, Vanuatu adalah negara di Oseania dengan populasi 3,27 lakh (2022), menurut data Bank Dunia.

Empat bidang ekonomi utamanya adalah pertanian, pariwisata, jasa keuangan lepas pantai, dan peternakan, menurut Wikipedia.

Baca Juga: 7 Negara yang Penduduknya Paling Gila Kerja di Dunia