6. Suriah

Sementara itu, Suriah berada di peringkat pertama dalam hal negara dengan jam kerja terpendek. Rata-rata jam kerja per minggu adalah 25,3 jam, menurut World Population Review.

Namun, orang perlu mengingat ketegangan geopolitik di kawasan tersebut yang menambah rendahnya produktivitas Suriah dan jam kerja yang pendek. Perang saudara Suriah telah berlangsung lama di negara tersebut yang telah memengaruhi perekonomiannya secara keseluruhan.

7. Yaman

Negara kedua yang memiliki jam kerja terpendek adalah Yaman. Rata-rata jam kerja per minggu adalah 25,4 jam, menurut laporan World Population Review.

Bagi yang belum tahu, Yaman juga memiliki masalah geopolitik yang berkembang yang menyebabkan ekonominya rendah dan jam kerja yang pendek. Baru-baru ini, Israel menyerang Yaman untuk pertama kalinya setelah serangan pesawat nirawak Houthi yang mematikan.

8. Belanda

Belanda berada di peringkat ketiga dalam daftar negara dengan jam kerja terpendek. Rata-rata jam kerja per minggu di Belanda adalah 26,7 jam, menurut laporan World Population Review.

Alasannya, meskipun Belanda tidak memiliki aturan resmi, budayanya membuat orang-orang di negara ini lebih suka bekerja hanya selama empat hari seminggu.

Menurut laporan, jam kerja standar di Belanda adalah pukul 9 pagi hingga 5 atau 6 sore dari Senin hingga Jumat. Pengusaha tidak dapat membuat orang bekerja lebih dari 12 jam sehari atau 60 jam per minggu di sana, sesuai undang-undang.

9. Norwegia

Norwegia berada di peringkat keempat sebagai negara dengan minggu kerja terpendek di dunia. Rata-rata minggu kerja mereka adalah 27,1 jam. 'Norwegia sedang menguji coba minggu kerja 4 hari pada tahun 2024 bersama negara-negara Eropa lainnya sebagai bagian dari uji coba minggu kerja 4 hari 4 Day Week Global,' demikian bunyi pernyataan di 4dayweek.com.

10. Vanuatu

Di peringkat kelima, ada Vanuatu dengan rata-rata minggu kerja 27,6 jam. Bagi yang belum tahu, Vanuatu adalah negara di Oseania dengan populasi 3,27 lakh (2022), menurut data Bank Dunia.

Empat bidang ekonomi utamanya adalah pertanian, pariwisata, jasa keuangan lepas pantai, dan peternakan, menurut Wikipedia.

Baca Juga: 7 Negara yang Penduduknya Paling Gila Kerja di Dunia