Menurut Dato Sri Tahir, perubahan itu terjadi secara alami karena Grace mulai menyadari peran barunya dalam keluarga.
“Kenapa dia berubah? Karena dia mulai merasa punya tanggung jawab di pundaknya. Dia adalah ibu dari anak-anaknya, istri dari seorang suami. Dia sadar harus mencari uang, membangun kariernya, supaya anak-anaknya bisa memulai hidup yang lebih baik,” kata Tahir.
Bagi Dato Sri Tahir, perubahan tersebut menjadi bukti bahwa rasa tanggung jawab akan tumbuh seiring meningkatnya peran seseorang dalam hidup. Karena itu, ia menekankan bahwa bekerja bukanlah soal hobi semata, melainkan soal komitmen terhadap tanggung jawab yang diemban.
“Kita hidup ini bukan soal hobi, tapi tanggung jawab. Kalau berdasarkan hobi, saya nggak akan jualan kue bulan, nggak akan keliling. Hobi saya mungkin jadi orang kaya, terkenal, atau jadi pejabat tinggi. Tapi tanggung jawab tetap ada di pundak saya. Jadi saya bekerja bukan karena hobi atau keinginan semata, tapi karena tanggung jawab,” imbuhnya.
Baca Juga: Pelajaran Hidup Dato Sri Tahir dari Sang Godfather Bisnis Asia
Perjalanan Karier Grace Tahir
Grace Tahir telah menjabat sebagai Direktur Utama Mayapada Hospital sejak 2012. Rumah sakit ini berada di bawah naungan Mayapada Healthcare Group, yang resmi berdiri pada 1 Juni 2008. Namun perjalanan karier Grace di dunia profesional dimulai jauh sebelum itu.
Sebelum terjun ke sektor kesehatan, jabatan kunci pertama yang diemban Grace adalah Direktur Utama PT Precise Pacific Realty, sebuah perusahaan konstruksi yang mulai dipimpinnya pada 2003, saat usianya baru menginjak 27 tahun. Posisi ini ia emban setelah menyelesaikan pendidikan magister di bidang akuntansi dari University of Southern California, Los Angeles, Amerika Serikat.
Meski kini dikenal sebagai pemimpin di industri kesehatan, Grace sebenarnya telah menapaki jalur ini sejak 2001. Ketika itu, ia dipercaya memimpin PT Siloam Healthcare, perusahaan milik kakeknya, Mochtar Riady, yang mengoperasikan jaringan rumah sakit Siloam. Di masa kepemimpinannya antara 2001 dan 2003, Siloam sedang berada dalam tahap ekspansi besar, termasuk akuisisi Rumah Sakit Graha Medika dan Rumah Sakit Budi Mulia pada 2002.