Sejak berdiri, The Apurva Kempinski Bali telah menetapkan standar tinggi dalam hal keunggulan kuliner, yang dibuktikan dengan berbagai penghargaan bergengsi yang telah diraih, termasuk pengakuan dari Michelin Guide.
Penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol prestasi, tetapi juga cerminan dedikasi The Apurva Kempinski Bali terhadap seni kuliner dan komitmen untuk terus memberikan pengalaman gastronomi terbaik bagi tamu-tamunya.
The Apurva Kempinski Bali percaya bahwa Indonesia memiliki potensi kuliner yang luar biasa, dan berkomitmen untuk membantu talenta-talenta muda Indonesia untuk meraih kesuksesan di panggung dunia.
Salah satu wujud nyata dari komitmen ini adalah melalui dukungan terhadap Kadek Sumiarta, seorang chef muda berbakat yang telah memenangkan kompetisi kuliner nasional.
Saat ini, Kadek sedang dibimbing dan dilatih oleh mentor-mentornya dari The Apurva Kempinski Bali untuk bersiap mengikuti World Finals di Paris, sebuah kompetisi bergengsi yang akan mempertemukannya dengan chef-chef terbaik dari seluruh dunia.
Melalui acara ini, The Apurva Kempinski Bali tidak hanya berfokus pada penghargaan yang telah diraih, tetapi juga pada misi untuk memberdayakan dan mengembangkan bakat lokal.
Baca Juga: The Apurva Kempinski Bali Angkat Keberagaman dan Kekayaan Indonesia Lewat ‘Bhinneka Tunggal Ika’
Dalam konferensi pers virtual Powerful Indonesia - Disciple Escoffier Young Talents pada Jumat (30/8/2024) lalu, Kadek menuturkan keinginannya untuk menghadirkan kreasi kuliner terbaik dalam kompetisi memasak tersebut.
Dengan dukungan para mentor dari The Apurva Kempinski Bali, Kadek berusaha menyempurnakan setiap detail dalam kreasi masakannya.
“The Apurva Kempinski Bali membuat rangkaian pelatihan bagi saya agarbisa meningkatkan kemampuan dan kreativitas memasak. Saya mendapat bimbingan langsung dari Chef Meilleur Ouvrier de France Cuisine Jean-Yves Leuranguer, salah satu peraih penghargaan tertinggi bagi pakar kuliner, dan Chef Ho Weng Kit, pemenang lebih dari tiga puluh penghargaan bergengsi di Asia dan Eropa,” tutur Kadek.
Saat bersaing memperebutkan gelar juara di Paris, Kadek akan menonjolkan cita rasa dan semangat Indonesia ke kancah kuliner global, meneruskan warisan Escoffier dengan caranya yang unik. Ia berencana menghadirkan perspektif unik dengan memasukkan bahan-bahan Indonesia ke dalam kreasinya.
“Saya sangat bersemangat untuk mewakili Indonesia di platform global yang bergengsi ini,” tukas Kadek.
Kadek pun menegaskan bahwa ia berupaya menghadirkan karakteristik dan rasa terbaik dari bahan-bahan di setiap hidangan dengan perhatian cermat terhadap detail, sebuah filosofi yang mencerminkan prinsip Auguste Escoffier.
"Bagi saya, memenangkan kompetisi di Indonesia dan Asia Pasifik merupakan sebuah pengalaman nyata. Aspek yang paling menantang adalah menciptakan kembali masakan Prancis klasik dan cita rasanya yang asing bagi saya," bebernya.
Baca Juga: Komitmen Keberlanjutan The Apurva Kempinski Bali Lewat ‘Path to Sustainable Growth’, Seperti Apa?