PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) melalui kampanye #JanganKasihCelah berkomitmen untuk memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga data diri terkhusus ketika bertransaksi di ruang publik. #JanganKasihCelah merupakan wujud komitmen Danamon sebagai bank yang berorientasi pada nasabah dan penyedia solusi finansial terpercaya untuk melindungi nasabah dari berbagai aktivitas yang dapat merugikan mereka.
Di tengah tren Work from Anywhere (WFA) hingga transaksi perbankan yang kini dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja secara real time, masyarakat sering kali menemui kendala seperti sinyal yang tidak stabil, daya dari perangkat yang habis, dan kendala teknis lainnya. Dalam kondisi seperti ini, tidak jarang masyarakat memanfaatkan fasilitas publik seperti Wi-Fi publik dan port pengisian daya secara gratis tanpa persyaratan yang sulit. Akan tetapi, hal itu menimbulkan risiko baru akan potensi serangan siber.
Baca Juga: Aksi Danamon Peduli untuk Dua Lembaga Pendidikan di Jawa Barat
"Danamon menghimbau nasabah untuk selalu tetap mengutamakan keamanan dalam melakukan transaksi perbankan di tempat umum. Seringkali penipu menggunakan jaringan dengan enkripsi lemah untuk mencuri data pribadi nasabah melalui jaringan yang sama. Sementara itu, penggunaan port USB sembarangan dapat membuka kesempatan bagi pelaku kejahatan siber untuk menyebarkan malware ke dalam perangkat masyarakat untuk mencuri data pribadi seperti data perbankan," ujar Andreas Kurniawan, Chief Digital Officer PT Bank Danamon Indonesia Tbk, dikutip Rabu (27/8/2025).
Berdasarkan informasi dari DJPB Kementerian Keuangan, beberapa jenis fraud yang dapat terjadi saat menggunakan jaringan publik, antara lain, Man in the Middle Attack (MITM) di mana peretas menyadap komunikasi antara perangkat dan jaringan; sniffing yang merupakan pencurian data yang dikirim melalui jaringan; malware distribution atau penyebaran malware melalui jaringan yang tidak aman; serta fake hotspot, yaitu jaringan Wi-Fi palsu yang dirancang untuk mencuri data pengguna.
Melalui kampanye #JanganKasihCelah ini, Danamon menekankan kepada nasabah tentang hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan transaksi secara digital di ruang publik, seperti menggunakan jaringan seluler pribadi dan menghindari koneksi ke Wi-Fi publik; menghindari penggunaan port USB publik dan lebih memilih power bank pribadi; serta mengaktifkan two factor authentication seperti biometrik untuk meminimalisir risiko pencurian data. Selain itu, penting bagi nasabah untuk menjaga jarak dengan orang sekitar saat bertransaksi serta tidak memberikan data pribadi seperti kode OTP, kode CVV/CVC, PIN Kartu Debit/ Kartu Kredit/Charge Card Danamon, dan akses D-Bank PRO kepada pihak lain termasuk pihak yang berpura-pura sebagai petugas Bank.
Saat melakukan transaksi secara digital, Danamon juga mengimbau nasabah untuk tidak sembarang mengakses tautan yang diberikan oleh pihak tidak dikenal. Apabila hendak mencari informasi seputar produk dan program Danamon, nasabah dapat mengunjungi www.danamon.co.id. Namun, jika hendak mengakses informasi dari institusi lainnya, nasabah perlu memastikan situs yang dikunjungi menggunakan protokol HTTPS.
"Apabila nasabah menemukan transaksi mencurigakan setelah melakukan transaksi dengan menggunakan fasilitas publik, kami mengimbau agar segera menghubungi Danamon melalui media komunikasi resmi, kami salah satunya melalui Hello Danamon di 1-500-090 jika berada di dalam negeri dan +62-21-23546100 jika berada di luar negeri," tutup Andreas.
Selain melalui Hello Danamon, nasabah juga dapat menghubungi Danamon melalui media komunikasi resmi lainnya sebagai berikut:
- WhatsApp: Danamon Chat 0858-1-1-500-090 (akun terverifikasi dengan centang hijau);
- Facebook: Bank Danamon (akun terverifikasi dengan centang biru);
- X: @danamon (akun terverifikasi dengan centang kuning) dan @hellodanamon;
- Instagram: @mydanamon (akun terverifikasi dengan centang biru) dan @lifeasdanamoners;
- YouTube: Bank Danamon;
- LinkedIn: PT Bank Danamon Indonesia Tbk (akun terverifikasi dengan centang abu); serta
- TikTok: @bankdanamon.