PT Daikin Airconditioning Indonesia (DID) menyatakan kesiapannya untuk meningkatkan kolaborasi aktif dengan Asosiasi Praktisi Pendingin dan Tata Udara Indonesia (APITU) dalam upaya pengembangan kompetensi teknisi tata udara di Indonesia. Hal ini terungkap di sela-sela penyelenggaraan APITU Berbagi XIII. 

“Peningkatan kompetensi ini diperlukan mengingat peran sentral teknisi sejalan dengan perkembangan dan tantangan industri tata udara, khususnya di Indonesia,” ujar Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia Shinji Miyata saat berbicara di tengah penyelenggaraan APITU Berbagi XIII di ROBINSON Resort Cisarua, Bogor (13/8). 

Baca Juga: Tingkatkan Layanan, Daikin Proshop Showroom PIK Hadir Lebih Lengkap

Baca Juga: Komitmen Berdayakan Talenta Lokal, DAIKIN Buka Rekrutmen 2,500 Tenaga Kerja di Pabrik Terbarunya

Menurutnya, peran sentral teknisi tak lepas dari posisi mereka yang langsung berhadapan dengan pengguna dalam alur bisnis industri HVAC. 

“Tak seperti perangkat elektronik lainnya yang dapat langsung digunakan, proses instalasi maupun perawatan perangkat pendingin dan tata udara membutuhkan kompetensi khusus yang akan terkait erat dengan kepuasan pengguna. Di sinilah peran sentral teknisi dalam industri ini,” tutur Shinji Miyata.   

Hal inilah yang menjadi alasan DAIKIN memberikan dukungan pada penyelenggaraan APITU Berbagi XIII. Sebagai kegiatan tahunan berskala besar yang diselenggarakan pada tanggal 12 hingga 14 Agustus 2025, acara ini menjadi lebih dari sekadar ajang silaturahmi anggota dan pengurus APITU dari seluruh daerah di Indonesia, melainkan juga wadah pertukaran ilmu, peningkatan keterampilan, dan pembahasan inovasi terbaru di industri tata udara di Indonesia.

Membawa tema ‘Bersama Berinovasi Dalam Penerapan Teknologi dan Manajemen Profesional’, rangkaian acara meliputi berbagai seminar dengan narasumber dari pelaku industri dan akademisi, serta kompetisi keterampilan teknisi. Seluruh acara ini dibuat dalam semangat berbagi untuk peningkatan kemampuan anggotanya. 

“Kesesuaian semangat dalam pembinaan untuk peningkatan kompetensi inilah yang mendasari dukungan besar DAIKIN pada penyelenggaraan kegiatan ini,” ujar Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia (DID) Budi Mulia.

Budi juga menyampaikan bahwa kolaborasi DAIKIN dan APITU dalam peningkatan kompetensi teknisi telah terjalin sejak lama. Hal ini tercermin dari penyelenggaraan pelatihan khusus sepanjang tahun sesuai kebutuhan teknisi, hingga pemanfaatan fasilitas pelatihan DAIKIN di kantor cabang untuk pelaksanaan uji kompetensi APITU.

Menurut Budi, hal ini selaras dengan program pemerintah Indonesia yang terus mendorong standarisasi kompetensi tenaga kerja yang tersertifikasi di masing-masing bidangnya termasuk perangkat pendingin dan tata udara. 

Pada kesempatan penyelenggaraan APITU Berbagi XIII, seiring dengan upaya pemutakhiran pengetahuan teknisi, Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia Shinji Miyata turut memperkenalkan seri AC Nusantara Prestige. 

Menjadi AC hunian pertama DAIKIN yang diproduksi di pabrik AC hunian skala penuh pertamanya di Indonesia, Nusantara Prestige memiliki tiga model yang masing-masingnya dibuat sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. 

Dalam sesi pengenalan AC terbarunya kepada para teknisi yang hadir, paparan materi yang disampaikan DAIKIN berfokus pada teknologi dan hal teknis terkait dengan AC Nusantara Prestige. 

“Dibuat di Indonesia dengan kualitas standar DAIKIN global, menjadikan AC Nusantara Prestige hadir dengan pengembangan teknologi dan fitur canggih dengan peningkatan pada perlindungan performa. Pemahaman inilah yang kami harapkan dapat menjadi modal dasar bagi teknisi dalam berhadapan dengan pengguna nantinya,” tutur Shinji Miyata. 

Menurut Shinji Miyata, sebagai bagian dari upaya peningkatan kepuasan pengguna, pemahaman pada teknologi dan berbagai hal teknis terkait dengan AC Nusantara Prestige dapat menjadi acuan bagi para teknisi yang hadir dalam mengedukasi konsumen. 

Pemaparan ini mencakup penerapan standar global DAIKIN, efisiensi energi, serta kepedulian DAIKIN terhadap lingkungan berkelanjutan yang dihadirkan melalui teknologi AC tersebut.

Menutup pernyataannya, Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia (DID) Budi Mulia menyatakan bahwa DAIKIN sangat terbuka untuk memperluas kolaborasi ini di masa depan. Harapannya, sinergi antara pelaku industri, komunitas teknisi, dan pemangku kepentingan lainnya dapat terus diperkuat demi kemajuan pasar dan industri perangkat tata udara di Indonesia. 

Harapannya, melalui kolaborasi ini akan dapat berkontribusi pada bangunan sinergi kuat antara pelaku industri, komunitas teknisi dan pemangku kepentingan lainnya demi kemajuan pasar dan industri perangkat tata udara di Indonesia.