Menjadi kaya guna mencapai kebebasan finansial menjadi salah satu pencapaian yang terus digaungkan. Banyak tokoh dan pakar menekankan pentingnya meraih kekayaan demi kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Akan tetapi, menjadi kaya tidak sesederhana mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya. Ada berbagai tahapan dan hal yang perlu dipersiapkan seseorang untuk mencapai kesuksesan dan menjadi kaya. Oleh karena itu, bermunculan buku soal mindset atau cara berpikir orang kaya yang dapat dijadikan rujukan.
Berikut daftarnya!
Baca Juga: Rekomendasi Buku Bahas Keuangan, Bikin Melek Finansial!
1. Think and Grow Rich
Buku klasik karya Napoleon Hill ini menjadi buku wajib yang direkomendasikan untuk buku pengembangan diri dalam hal finansial. Buku ini berpengaruh luas dalam membentuk cara orang berpikir tentang kesuksesan dan kekayaan.
Dipaparkan dalam 13 langkah, buku ini berisi intisari penelitian terhadap 500 orang sukses di Amerika. Beberapa nama terkenal tersebut adalah Henry Ford dan Hellen Keller.
Ke-13 langkah yang dikenal sebagai "13 Langkah Menuju Kekayaan" tersebut meliputi pengembangan sikap mental positif, penetapan tujuan yang jelas dan spesifik, pengembangan rencana untuk mencapai tujuan tersebut, mengambil tindakan, dan mempertahankan keyakinan kuat pada diri sendiri dan kemampuan seseorang.
2. I Will Teach You To Be Rich
Menjadi kaya merupakan pencapaian yang perlu disiapkan. Ramit Sethi menjelaskan langkah-langkah yang dapat dilakukan guna membangun kekayaan di masa depan. Pembaca akan menemukan "rencana tindakan enam minggu" guna menciptakan infrastruktur keuangan yang solid.
Salah satu keunggulan dalam buku ini adalah pendekatan yang realistis dan berfokus pada kehidupan nyata. Sethi menyadari bahwa keuangan pribadi bukan sekadar tentang angka-angka, melainkan juga tentang pola pikir dan perilaku. Oleh karena itu, ia bahkan memberikan tips untuk mengatasi hambatan psikologis dalam mengelola uang.
3. Why The Rich are Getting Richer
Why The Rich are Getting Richer berisi ilmu lanjutan dari Rich Dad, Poor Dad. Buku ini mengajarkan tentang tabungan, utang, dan pajak. Selain itu, ditegaskan kembali bagaimana orang-orang kaya memandang uang: mereka tidak bekerja untuk uang, tetapi membuat uang bekerja untuk mereka.
4. The Richest Man in Babylon
Buku ini berisi perumpaan kuno tentang keuangan dari tokoh fiksi bernama Arkad yang menjadi orang terkaya di Babilonia. Nasihat terkenal dari buku seperti "Tujuh Obat untuk Dompet Ramping” guna menghasilkan uang dan "Lima Hukum Emas" guna menginvestasikan uang.
Secara keseluruhan, buku ini mengajarkan beberapa hal, seperti bagaimana cara menghemat uang; cara berhemat; cara mengakali orang yang ingin mengambil keuntungan dari dompet Anda; kepada siapa Anda dapat memercayakan tabungan Anda saat menginvestasikan uang; pelajaran tentang perencanaan keuangan; cara mengembangkan kekayaan pribadi Anda; dan cara menciptakan kekayaan antargenerasi.
Baca Juga: 20 Negara yang Penduduknya Paling Rajin Baca Buku, Berapa Urutan Indonesia?
5. The Millionaire Mind
Lewat The Millionaire Mind, Thomas J. Stanley mengungkapkan pemikiran, kebiasaan, dan prinsip yang membedakan para jutawan dengan orang biasa. Buku ini menjabarkan bagaimana memahami, risiko berinvestasi, dan mengelola utang. Ada pula pembahasan soal cara mengadopsi sikap positif terhadap uang dan kekayaan.
6. The Almanack of Naval Ravikant
Buku ini memaparkan pemikiran Naval Ravikant, pengusaha dan investor Amerika, yang menunjukkan pentingnya keterampilan menghasilkan dan mengelola keuangan. Selain itu, Naval juga menekankan pentingnya mempelajari ekonomi mikro, teori permainan, psikologi, etika persuasi, matematika, dan komputer.
Salah satu topik yang ditekankan dalam buku ini adalah kekayaan merupakan hal yang dibangun berdasarkan prinsip peracikan. Untuk mengumpulkan kekayaan, penting bagi seseorang memiliki ekuitas dalam suatu bisnis dan mendapatkan keuntungan dari bunga majemuk. Kemampuan untuk menghasilkan uang saat tidur kini lebih mudah diakses dari sebelumnya, berkat internet dan kekuatan komputer, perlu dimanfaatkan bagi mereka yang ingin kaya.