Selain itu, tingkat kepuasan kerja di kalangan ekspatriat di Vietnam sangat tinggi. Menurut Chudoba, Vietnam melompat dari peringkat ke-24 tahun lalu menjadi peringkat ke-3 pada tahun 2024 dalam faktor ini, yang merupakan bagian dari subkategori “Budaya & Kepuasan Kerja.”
Laporan tersebut menyebutkan bahwa secara umum, “keseimbangan kehidupan dan pekerjaan lebih penting daripada kemajuan karier” di Vietnam. Khususnya, kurang dari setengah (46%) populasi ekspatriat di negara tersebut bekerja penuh waktu, dibandingkan dengan rata-rata global sebesar 57%. Sekitar satu dari lima ekspatriat (21%) bekerja paruh waktu, dan sekitar 18% ekspatriat telah pensiun.
“Kehidupan di sini bebas stres bagi saya, ini adalah perubahan yang luar biasa dari kehidupan kerja saya yang sangat menyita waktu dan sibuk,” kata seorang ekspatriat Inggris dalam laporan tersebut.
Selain mengukur kepuasan ekspatriat terhadap keuangan pribadi mereka, studi InterNations Expat Insider juga mengumpulkan data tentang destinasi terbaik bagi ekspatriat secara global.
Baca Juga: 7 Sektor Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia Tahun 2024, Apa Saja?
Daftar yang lebih luas ini menelusuri bagaimana perasaan ekspatriat dalam berbagai aspek kehidupan di luar negeri, berdasarkan lima kategori. Di antaranya adalah kebahagiaan umum, kualitas hidup, kemudahan menetap, bekerja di luar negeri, dan indeks “kebutuhan pokok ekspatriat” yang didasarkan pada administrasi, perumahan, kehidupan digital, dan bahasa.
Dari 53 destinasi di seluruh dunia, empat negara Asia berhasil masuk dalam daftar 10 teratas keseluruhan tahun ini. Di antaranya adalah Indonesia (peringkat ke-3 secara keseluruhan); Thailand (peringkat ke-6 secara keseluruhan); Vietnam (peringkat ke-8 secara keseluruhan); dan Filipina (peringkat ke-9 secara keseluruhan).