Sepanjang tahun 2023, salah satu linis bisnis Institutional Banking Citi yang disebut Global Network Banking mencatatkan pertumbuhan pendapatan double-digit melalui berbagai inisiatif, termasuk koridor Asia-to-Asia atau klien Asia Citi yang berinvestasi di Indonesia, dengan salah satu kontribusi terbesarnya berasal dari China desk dan Japan desk.
Melalui Global Network Banking, Citi Indonesia melayani sekitar 700 perusahaan multinasional, dan secara global, Citi memiliki hubungan perbankan dengan 90% perusahaan Fortune 500. Citi Indonesia telah mengembangkan tim khusus yang fokus melayani klien multinasional dari berbagai negara seperti Japan Desk, Greater China Desk, Korea Desk, dan beberapa lainnya. Tim khusus ini telah melayani klien sejak bertahun-tahun, salah satunya Japan Desk yang telah berdiri selama 15 tahun.
Baca Juga: RUPST: Bank Danamon Bagikan Dividen Sebesar 35%, Jadi Berapa?
"Global Network Banking menjadi salah satu bisnis unggulan kami yang melayani kebutuhan keuangan yang kompleks dari perusahaan multinasional terkemuka dan anak perusahaan mereka di seluruh dunia, termasuk yang beroperasi di Indonesia," ungkap Batara Sianturi, CEO Citi Indonesia, dikutip Selasa (26/3/2024).
Menurutnya, Global Network Banking menyediakan solusi modal kerja dan manajemen risiko yang komprehensif, membantu perusahaan multinasional mengelola operasional mereka sepanjang waktu dan di seluruh dunia.
"Tim kami membawa solusi yang telah memenangkan penghargaan dalam layanan dan pembiayaan perdagangan, manajemen kas, pendapatan tetap, komoditas, dan mata uang untuk bisnis klien kami. Dengan komitmen teguh dan DNA yang tertanam untuk menjadi 'Yang Terbaik untuk Klien kami’, Citi memiliki tujuan untuk menjadi penyedia solusi lengkap bagi klien kami," ungkap Wit Oemar, Head of Global Network Banking, Citi Indonesia.
Baru-baru ini, Citi Indonesia kembali menyelenggarakan Japan Day 2024. Tema dari setiap acara dibuat berdasarkan wilayah asal klien, seperti Greater China Day dan Korea Day. Dalam acara tersebut, Citi Indonesia memberikan paparan ekonomi, tren kondisi pasar, dialog dengan ahli untuk membahas iklim bisnis terkini, serta perkembangan solusi dan layanan perbankan Citi yang dapat dimanfaatkan oleh klien untuk membantu operasional perusahaan mereka.
Menurut Kementerian Investasi, investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI) ke Indonesia tumbuh sebesar 13,7% yoy sepanjang tahun 2023. Singapura menjadi investor asing terbesar dengan total FDI senilai US$15,4 miliar, diikuti oleh Tiongkok (US$7,4 miliar), dan Hong Kong (US$6,5 miliar). Investor Jepang berinvestasi senilai US$4,6 miliar di Indonesia pada periode 2023, diikuti oleh Malaysia di peringkat kelima dengan investasi senilai US$4,1 miliar.