Siapa yang tak mengenal sosok Kunto Aji? Penyanyi kenamaan Tanah Air yang dikenal akan karyanya yang emosional dan penuh makna. Lirik-lirik lagu yang ditulisnya begitu menyentuh dan mendalam, di mana kerap membuat para pendengar hanyut dalam setiap lirik yang ia ciptakan.

Kunto Aji begitu apik dalam menciptakan lagu yang banyak membahas tentang perasaan, pencarian jati diri, hingga isu-isu yang relevan dalam kehidupan sehari-hari. Sebut saja seperti Mantra Mantra, Rehat, Pilu Membiru, dan masih banyak lagu lainnya yang relate dengan kehidupan saat ini.

Kunto Aji kerap merefleksikan emosi dan perasaan melalui lirik demi lirik yang diciptakannya. Seperti menulis diary, katanya. Namun, ia mengaku bahwa menuangkan perasaan dan emosi menjadi lirik lagu bukanlah hal yang mudah.

Baca Juga: Gandeng Kunto Aji, blu by BCA Digital Siap Temani Perjalanan Kedewasaan Finansial Nasabah

“Walaupun sebenarnya bahasanya kita bisa bikin poetic, bisa bikin tersirat gitu, gak terlalu lugas. Tapi tetap saja ada rasa malu dan segala macam. Tapi itu saya rasakan di album pertama,” ujar Kunto Aji dalam agenda press conference Kahforward #LangkahBerdampak di Ganara Art FX Sudirman, Rabu (18/9/2024).

Menciptakan lagu bagi Kunto Aji bukan sekadar proses teknis, melainkan perjalanan emosional yang membutuhkan waktu dan ketulusan. Meski sempat mengalami kesulitan, finalis Indonesian Idol itu mengaku lega setelah berhasil mem-branding diri di album kedua. 

Dalam kesempatan itu, Kunto Aji juga berbagi kisah kala dirinya harus menulis lirik lagu religi. Di mana, sebelumnya ia merasa malu dan tak pantas untuk menciptakan lagu tersebut. Namun, hal tersebut dapat teratasi ketika ia bisa merefleksikan perasaan dan dirinya dalam lagu tersebut.

“Justru bisa liberate, bisa membebaskan saya dari belenggu rasa tidak percaya diri, merasa kecil, atau justru malah bisa menjadi solusi dari benang kusut di kepala saya. Sebagaimana teman-teman jurnalis menulis berita, menulis masalah yang terjadi, di situ kita bisa menemukan solusi,” tutur pria yang karib disapa Mas Kun itu.

Baca Juga: Bukan Cuma Sekadar Hiburan, Ini 8 Manfaat Nonton Konser Musik Secara Langsung, Catat Ya!

Kunto Aji merasa, musik memiliki dampak besar terhadap kejiwaan para pendengar. Sebab itu, ia berusaha untuk tidak hanya menyampaikan emosi yang ia rasakan semata, tetapi juga membuat pendengarnya merasakan hal yang sama melalui lagu yang diciptakannya.

“Saya sendiri sebagai penulis punya tanggung jawab untuk menuliskan lirik dan lagu yang memang membawa ke arah yang lebih positif atau bisa menjadi katarsis emosi. Jadi, walaupun misalnya mas lagunya bikin nangis atau segala macam, tapi itu bisa membuat dia lebih lega dan akhirnya menjadi manusia yang lebih baik, bisa berdampak untuk lingkungan dan sekitarnya,” tukasnya.