Di sisi lain, Maxime Bouttier yang kini tak hanya dikenal sebagai aktor tetapi juga sutradara, punya pandangan sederhana tentang perawatan diri. Baginya, kulit yang sehat membuat segalanya terasa lebih ringan untuk dijalani. Perawatan bukan soal berlebihan, melainkan soal menjaga kondisi agar tetap segar meski jadwal syuting dan produksi begitu padat.
Wulan Guritno pun membawa kisah yang lebih personal. Ia pernah mengalami rasa minder akibat bekas jerawat di masa lalu, namun justru menjadikan pengalaman itu sebagai bagian dari perjalanan menuju self love.
Proses panjang menerima diri sendiri, termasuk luka dan bekasnya, membuat Wulan kini memandang perawatan sebagai cara untuk merawat, bukan menghapus masa lalu.
Sementara itu, Winky Wiryawan hadir sebagai pengingat bahwa merawat diri bukan hanya milik perempuan. Sebagai DJ dan aktor, ia membutuhkan stamina sekaligus penampilan prima.
Perawatan bagi Winky adalah kebutuhan nyata, bukan gaya hidup semata, terutama ketika usia bertambah dan tubuh menuntut perhatian lebih.
Keenam sosok ini membuktikan bahwa kepercayaan diri tidak lahir dalam sekejap, melainkan melalui proses panjang merawat diri dengan konsisten.
“Kami tidak memilih mereka karena popularitas semata, tetapi karena setiap dari mereka mewakili perjalanan personal yang autentik. Di ZAP, kami percaya kecantikan adalah proses personal yang tulus dan berani,” terang Feriani Chung, Chief Marketing Officer ZAP.
Dengan lebih dari seratus klinik di seluruh Indonesia, didukung ratusan tenaga ahli serta standar pelayanan yang konsisten, ZAP hadir bukan untuk mengubah siapa kita, tetapi membantu menjaga versi terbaik dari diri kita sendiri.
"Karena sesungguhnya, kepercayaan diri yang tulus lahir dari kesadaran untuk merawat diri. Dan setiap langkah dalam perjalanan menuju rasa percaya itu, selalu layak untuk dirayakan," pungkas Feriani Chung.