Di tengah industri hiburan yang kerap menuntut kesempurnaan, enam figur publik papan atas menunjukkan bahwa definisi cantik maupun tampan kini tidak lagi seragam.

Pevita Pearce, Ayu Dewi, Luna Maya, Maxime Bouttier, Wulan Guritno, dan Winky Wiryawan, enam brand ambassador ZAP ini datang dengan latar belakang, pengalaman, dan perjalanan hidup yang berbeda. Namun, mereka dipersatukan oleh satu hal yang sama: keberanian untuk tampil autentik, dengan kepercayaan diri yang terus dirawat.

Bagi keenam sosok ini, perawatan diri bukan sekadar menjaga penampilan di depan kamera, tetapi sebuah cara menjaga keseimbangan hidup, baik secara fisik, mental, maupun emosional.

Pevita Pearce misalnya, selalu tampil natural dengan kulit sehat bercahaya. Di tengah aktivitasnya yang padat, ia memilih perawatan yang memperkuat glow alaminya tanpa harus bergantung pada riasan tebal. Baginya, tampil bare face dengan kulit sehat adalah bentuk kenyamanan sejati.

Sementara itu, Ayu Dewi yang identik dengan tawa khas dan energi cerianya, memandang perawatan sebagai bentuk tanggung jawab. Di balik kesibukannya sebagai ibu sekaligus public figure, ia tak pernah menomorduakan kesehatan kulit dan tubuh.

“Capek boleh, tapi kulit jangan nggak kerawat,” tutur Ayu Dewi sembari tertawa.

Berbeda dengan Ayu, Luna Maya justru memilih pendekatan yang lebih tenang dan terstruktur. Ia percaya bahwa penuaan adalah proses alami yang bisa dijalani dengan elegan.

Alih-alih mengejar hasil instan, Luna lebih mengutamakan konsistensi dan kebutuhan kulitnya sendiri. Prinsip ini membuatnya tampil prima tanpa harus kehilangan jati diri.

Baca Juga: Cara ZAP Apresiasi Para Member dan Partner Setia Lewat Konser Musik Gratis: Hadirkan Mahalini hingga Juicy Lucy

Di sisi lain, Maxime Bouttier yang kini tak hanya dikenal sebagai aktor tetapi juga sutradara, punya pandangan sederhana tentang perawatan diri. Baginya, kulit yang sehat membuat segalanya terasa lebih ringan untuk dijalani. Perawatan bukan soal berlebihan, melainkan soal menjaga kondisi agar tetap segar meski jadwal syuting dan produksi begitu padat.

Wulan Guritno pun membawa kisah yang lebih personal. Ia pernah mengalami rasa minder akibat bekas jerawat di masa lalu, namun justru menjadikan pengalaman itu sebagai bagian dari perjalanan menuju self love.

Proses panjang menerima diri sendiri, termasuk luka dan bekasnya, membuat Wulan kini memandang perawatan sebagai cara untuk merawat, bukan menghapus masa lalu.

Sementara itu, Winky Wiryawan hadir sebagai pengingat bahwa merawat diri bukan hanya milik perempuan. Sebagai DJ dan aktor, ia membutuhkan stamina sekaligus penampilan prima.

Perawatan bagi Winky adalah kebutuhan nyata, bukan gaya hidup semata, terutama ketika usia bertambah dan tubuh menuntut perhatian lebih.

Keenam sosok ini membuktikan bahwa kepercayaan diri tidak lahir dalam sekejap, melainkan melalui proses panjang merawat diri dengan konsisten.

“Kami tidak memilih mereka karena popularitas semata, tetapi karena setiap dari mereka mewakili perjalanan personal yang autentik. Di ZAP, kami percaya kecantikan adalah proses personal yang tulus dan berani,” terang Feriani Chung, Chief Marketing Officer ZAP.

Dengan lebih dari seratus klinik di seluruh Indonesia, didukung ratusan tenaga ahli serta standar pelayanan yang konsisten, ZAP hadir bukan untuk mengubah siapa kita, tetapi membantu menjaga versi terbaik dari diri kita sendiri.

"Karena sesungguhnya, kepercayaan diri yang tulus lahir dari kesadaran untuk merawat diri. Dan setiap langkah dalam perjalanan menuju rasa percaya itu, selalu layak untuk dirayakan," pungkas Feriani Chung.

Baca Juga: Gandeng DJ Winky Wiryawan, MEN/O/LOGY by ZAP Hadirkan Rangkaian Winky Treatment: Perawatan Apa Saja yang Ditawarkan?