"Kami terus mengingatkan perwira PIEP untuk terus mematuhi peraturan perusahaan yang telah dibuat untuk keselamatan kita bersama. Perjalanan masih panjang untuk menjadikan PIEP sebagai perusahaan yang secara global diakui," ucap Komisaris Utama PIEP, Dharmawan H. Samsu.
Meskipun harga minyak dunia di tahun 2023 lebih rendah jika dibandingkan 2022, berkat pencapaian produksi yang lebih tinggi dan dilakukannya upaya efisiensi biaya melalui program optimus, PIEP di tahun 2023 berhasil membukukan net profit (pemilik entitas induk) sebesar 150% dari target dan pencapaian EBITDA di tahun 2023 sebesar 134% dari target.
Baca Juga: Dukung Peneliti Muda, Pertamina Bangun Gedung Rekayasa Molekuler di ITB
"Kinerja positif dari operasional PIEP merupakan upaya mewujudkan kemandirian dan memperkuat ketahanan energi nasional. Kami memiliki semangat bring the barrel home yang artinya, 'hasil dari lapangan migas di luar negeri akan kembali ke Tanah Air'. Di samping itu, kami juga akan mengupayakan bring values home, yakni migas yang dihasilkan dijual di spot market internasional," pungkas Jaffee.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan, Pertamina terus menunjukkan kinerja positif pascarestrukturisasi di semua lini bisnis. "Restrukturisasi telah mendorong Pertamina lebih gesit, lincah, dan adaptif sehingga kinerja seluruh lini bisnis makin kompetitif," tegas Fadjar.