Pewarna rambut konvensional, baik yang digunakan di salon maupun yang dijual bebas dalam bentuk semprotan atau krim, sering kali mengandung bahan kimia keras yang berpotensi merusak struktur rambut.

Zat-zat seperti amonia, peroksida, dan paraben dapat mengikis kutikula rambut, membuatnya kering, rapuh, dan kehilangan kilaunya.

Untuk Anda yang ingin tampil dengan warna rambut segar namun tetap menjaga kesehatannya, pewarna rambut alami bisa menjadi alternatif yang ramah tubuh dan lingkungan.

1. Wortel

Salah satu bahan alami yang mudah ditemukan adalah jus wortel. Pewarnaan dengan jus wortel dapat memberikan warna jingga kemerahan yang hangat, tergantung pada warna dasar rambut Anda.

Caranya cukup sederhana, campurkan jus wortel segar dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa atau minyak almond, lalu oleskan ke seluruh rambut.

Bungkus rambut dengan plastik dan biarkan selama satu jam agar warna meresap. Setelah itu, bilas dengan cuka sari apel untuk mengunci warna. Ulangi keesokan harinya untuk hasil yang lebih kuat dan tahan lama.

2. Henna

Untuk warna merah yang lebih mencolok, Anda bisa mencoba henna, pewarna nabati yang telah digunakan selama ribuan tahun. Bubuk henna dicampur dengan air hingga membentuk pasta, lalu didiamkan selama beberapa jam untuk mengaktifkan warnanya.

Sebelum mengaplikasikannya ke rambut, oleskan sedikit minyak kelapa di sekitar garis rambut untuk mencegah noda di kulit. Setelah dioleskan merata ke rambut, bungkus dan diamkan minimal dua jam sebelum dibilas. Hasilnya? Rambut berwarna merah alami yang bersinar sehat.

Baca Juga: 5 Suplemen yang Bisa Bikin Kulit Glowing dan Rambut Cetar, Cek di Sini!