Tepatnya pada 2018, Kopi Pujaan Hati pun lahir di Bandung, Jawa Barat. Nama “Pujaan Hati” dipilih sesuai dengan harapan Silvi yang ingin brandnya dikenal dan menjadi pujaan hati banyak orang. Bermodal Rp70 juta, Silvi pun mendirikan coffee shop dengan merek Kopi Pujaan Hati di The Brits, Bandung. 

Kopi Pujaan Hati mengutamakan kualitas bahan baku, dengan menggunakan 100% kopi Arabica yang ramah di lambung dan tidak mengganggu kesehatan. Hal ini bertujuan agar setiap pelanggan bisa menikmati kopi dengan nyaman.

Meski menggunakan biji berkualitas, Silvi menyajikan 35 varian kopi dengan harga yang ramah dikantong, yakni mulai Rp15 ribu-Rp37 ribu. Beberapa menu andalan yang jadi favorit antara lain Susu Pujaan Hati, Es Kopi Susu Jatuh Cinta, dan Cookies Coffee and Cream, yang sempurna bagi penikmat kopi tanpa rasa manis. Selain itu, tersedia juga berbagai pilihan pelengkap seperti teh rasa peach, kentang goreng, risol, brownies, roll cake, croissant, Denis Chocolate, dan camilan lainnya.

Baca Juga: Mengenal Sosok Erma Rosa Ergandia, Pendiri Kopi Nu Sae: Secangkir Hal Baik untuk Banyak Orang

Merintis bisnis memang tak mudah, tentu ada banyak tantangan yang dihadapi oleh Silvi. Seperti kendala saat hendak membuka cabang di pusat perbelanjaan, hingga masalah SDM yang juga menjadi tantangan tersendiri.

Namun, hal tersebut tampaknya terbayar lunas ketika Silvi berhasil membuka cabang Kopi Pujaan Hati di berbagai kota. Mulai dari BSD, Bintaro, Jakarta, dan daerah lainnya. Dalam sumber yang sama, Silvi juga mengungkap omzet dari gerai Kopi Pujaan Hati bisa tembus hingga Rp40-50 juta setiap bulannya.