Growthmates pecinta modest wear mungkin sudah tak asing lagi dengan brand Aleza. Brand modest wear ini dikenal dengan dikenal dengan koleksi ready to wear berupa kemeja, tunik, blouse, sweater dengan motif yang khas. Berbagai koleksinya nyaman dan cocok digunakan diberbagai kesempatan, dan pastinya memiliki harga yang cukup terjangkau.
Dibalik kesuksesan Aleza di pasar busana muslimah, ada sosok tiga perempuan hebat yang atas andil mereka membuat brand ini dikenal luas masyarakat dan sudah eksis sejak 2016 silam. Salah satu founder-nya adalah Dia Demona yang dulu adalah seorang pekerja kantoran.
Baca Juga: Mengenal Khanaan Shamlan, Desainer Modest Wear yang Angkat Batik Indonesia hingga Mendunia
Seperti apa sosok Dia Demona dan perjalanan kariernya hingga sukses memiliki brand modest wear ternama? Berikut Olenka rangkum dari berbagai sumber sejumlah informasi terkait, Senin (23/6/2025).
Profil Singkat dan Awal Perjalanan Karier
Sukses merintis Aleza, Dia Demona memiliki latar pendidikan yang mendukung profesinya saat ini. Menukil dari laman LinkedIn resminya, perempuan berhijab ini sempat menempuh studi di bidang fashion di ESMOD Jakarta pada 1999-2000.
Namun, setelah menyelesaikan pendidikannya, Dia tak langsung merintis brand sendiri. Ia justru memilih menjadi pekerja kantoran dan bekerja di industri fashion. Mulai dari bekerja dengan desainer, garment, hingga di salah satu perusahaan e-commerce.
Baca Juga: Zaskia Sungkar dan Perjalanannya Merintis Jenama Modest Fashion Lokal Ternama
Dalam Linkedln-nya tertera, Dia pernah menjadi fashion designer untuk Ghea Fashion Studio by Ghea Pangabean pada 2003-2026. Kemudian, berkarier dengan profesi yang sama di Contempo PT Citra Busana Jaya Pratiwi selama lima tahun hingga 2014. Setelahnya, bekerja di Berrybenka sebagai Head Designer dan Sr. Merchandising Manager hingga April 2016.
Mulai Merintis Aleza
Dia Demona mulai merintis Aleza sejak 2016 saat masih bekerja di perusahaan lain, dan akhirnya memutuskan untuk resign.
Brand ini lahir dari keinginannya yang ingin memiliki bisnis sendiri sebelum menginjak kepala empat. Setelah 15 tahun berkarier dari satu perusahaan ke perusahaan lain, Dia pun memutuskan memulai usahanya dengan membuka jasa jahit.
Karena kepiawaiannya dalam merancang busana, usaha jahitnya itu berjalan lancar hingga akhirnya Dia pun memutuskan untuk membuat brand sendiri yang dinamai, Aleza. Menariknya, brand ini sebelumnya adalah fashion general, bukan modest wear. Itu lantaran Aleza yang saat itu belum mulai berhijab.
Baca Juga: Berkenalan dengan Senaz Nasansia, Perempuan Hebat di Balik Kesuksesan Brand Modest Fashion Si.Se.Sa
Sekira sembilan tahun lalu, Dia pun memutuskan berhijab. Saat itulah, ia merasa kesulitan untuk mencari brand modest wear yang sesuai dengan style berpakaiannya yang simple dan kasual. Hingga akhirnya, tercetus ide untuk membuat brand modest wear yang sesuai dengan kebutuhannya.
Mengutip dari laman Fimela, koleksi pertama Aleza yang dirancang Dia disesuaikan dengan kebutuhannya. Di mana, dibuat lebih simpel, basic, dan harga yang terjangkau.
Menariknya, koleksi perdana Aleza ini justru laris manis setelah dipasarkan melalui media sosial. Hal itulah yang membuat Dia dan dia adiknya semangat untuk merintis Aleza menjadi brand modest wear yang mampu bersaing di pasaran.
Hingga akhirnya, Aleza mencapai titik kesuksesan hingga bisa mempekerjakan sekira 100 karyawan. Bukan hanya itu, brand milik Dia ini juga sudah memiliki kurang lebih 20 toko offline yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Di samping itu, Dia sering membawa Aleza berpartisipasi di sejumlah ajang fashion show. Mereka baru saja berpartisipasi dalam Jakarta Fashion Week 2025 dengan koleksi bertajuk "Sphere". Selain itu, Aleza juga pernah menggelar fashion show sendiri, seperti "The Collaborators Series" dan "Raya 2019 Trunk Show".
Keren banget ya, Growthmates!