PT Eastspring Investments Indonesia (Eastspring Indonesia) resmi meluncurkan produk investasi terbarunya, Reksa Dana Syariah Eastspring Syariah Income Global Mixed Asset USD (Reksa Dana ESIGMA). Reksa Dana ini dirancang sebagai solusi strategis bagi investor yang mencari portofolio dengan kelas Efek campuran global sesuai Prinsip Syariah.
Peluncuran Reksa Dana ESIGMA adalah kerja sama antara Eastspring Indonesia dengan Bank DBS Indonesia sebagai agen penjual. Di tengah optimisme pasar yang tinggi serta potensi penurunan suku bunga global maupun domestik, Reksa Dana Campuran berbasis Efek Luar Negeri menjadi salah satu pilihan investasi menarik.
Baca Juga: Penjualan Perdana Xiaomi 15T Series Tarik Animo Masyarakat
Presiden Direktur Eastspring Indonesia, Sulystari, mengatakan bahwa pengelolaan yang aktif dan dinamis serta aset yang terdiversifikasi dengan baik, merupakan kunci agar Reksa Dana ESIGMA ini dapat memberikan potensi imbal hasil yang optimal bagi para investor. Kebijakan investasi juga dirancang sesuai Prinsip Syariah dengan denominasi Dolar Amerika Serikat, dinilai sangat relevan bagi investor yang membutuhkan instrumen syariah global.
"Produk ini merupakan inovasi kami. Diversifikasi yang baik, dengan mempertimbangkan Strategic Asset Allocation pada kelas aset global, yaitu saham dan pendapatan tetap, yang tersebar ke berbagai sektor dan sebaran geografis, diharapkan meningkatkan nilai investasi secara optimal sekaligus mengurangi risiko konsentrasi," ujar Sulystari, dikutip Jumat (10/10/2025).
Reksa Dana ini juga memiliki fitur pembagian hasil investasi atau dividen yang dibagikan setiap bulan dalam bentuk uang tunai.
Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia, Melfrida Gultom, menjelaskan lebih lanjut, “Sebagai mitra tepercaya, Bank DBS Indonesia mendukung nasabah memperluas peluang investasi dan relasi bisnis di seluruh jaringan DBS di Indonesia dan se-Asia. Salah satunya dengan menyediakan produk investasi di ragam tingkat risiko, pilihan mata uang, serta pasar onshore hingga offshore syariah agar nasabah dapat yakin ambil semua peluang.”
Produk Reksa Dana ESIGMA dapat dialokasikan sekitar 60 persen ke dalam kelas aset saham global untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan global sesuai kondisi pasar, sementara sisanya dapat dialokasikan pada Efek pendapatan tetap seperti Sukuk lokal untuk menjaga keseimbangan dan kestabilan imbal hasil.
"Alokasi ini memastikan portofolio nasabah terdiversifikasi optimal, menggabungkan potensi imbal hasil menarik dengan ketenangan berinvestasi sesuai Prinsip Syariah," pungkasnya.