Parents, guna membangun dan menumbuhkan kebiasaan membaca dan menulis bagi anak sejak dini, maka perlu adanya penerapan literasi di lingkungan rumah atau keluarga untuk membantu mendorong meningkatnya tingkat kecerdasan anak.
Literasi keluarga bisa diartikan sebagai sebuah lingkungan yang disediakan oleh keluarga di rumah, agar anak-anak bisa membangun keterampilan literasinya.
Karenanya, bagi Parents yang ingin membantu si kecil menambah kebiasaan literasinya, bisa mengikuti 3 kegiatan literasi membaca di rumah sebagaimana dikutip dari laman gramedia.com. Yuk, simak!
1. Membacakan Buku dengan Nyaring
Perlu dipahami, membaca buku dengan nyaring bukan sekedar membaca dengan lantang dan jelas agar siapapun yang ada di sekitar dapat mendengar dan menyimak. Tetapi, definisi membaca nyaring adalah membaca dengan intonasi yang jelas, memperhatikan tanda baca, volume suara dan disertai nada, mimik dan ekspresi yang sesuai dengan apa yang dibaca.
Membacakan si kecil buku dengan nyaring dapat membantu anak memperluas kosa kata dan pemahaman mereka tentang bahasa dengan lebih efeketif. Anak-anak belajar melalui mendengarkan dan meniru, sehingga membantu mereka memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pengucapan kata, struktur kalimat, dan penggunaan bahasa yang benar.
2. Bookish Play
Ada cara yang tak kalah mengasyikkan bernama Bookish play yang juga sangat berpengaruh pada kecintaan literasi. Bookish play merupakan istilah kegiatan untuk aktivitas permainan yang temanya berfokuskan kepada buku tertentu.
Bookish play melibatkan penggunaan buku sebagai bahan bermain dan eksplorasi kreatif. Dengan menggabungkan unsur bermain ke dalam literasi, anak cenderung lebih tertarik dan terlibat dalam membaca buku, sehingga meningkatkan minat anak dalam membaca.
3. Ajak Anak Berdiskusi
Setelah selesai membaca buku bersama anak, tak lupa ajaklah si kecil mendiskusikan cerita yang sudah dibaca, ya Parents. Ajukan sebuah pertanyaan-pertanyaan simple kepada anak untuk membangun pemikiran kritis anak.
Selain itu, orang tua bisa meminta anak untuk mengidentifikasi tokoh dalam buku, merangkum isi cerita, dan mengungkapkan opininya. Diskusi tersebut akan dapat melatih keterampilan anak dalam berpikir analitis dan logis.
Semoga informasinya bermanfaat!