PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) yang merupakan Anggota Holding Asuransi dan Penjaminan Indonesia Financial Group (IFG) bersinergi dengan Dewan Asuransi Indonesia (DAI) menggelar kegiatan Literasi Asuransi bagi UMKM di Surabaya, Jawa Timur.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas Koperasi dan Perdagangan Kota Surabaya tahun 2024, tercatat pertumbuhan pelaku UMKM Kota Surabaya yang mencapai 150 ribu UMKM. Selaras dengan itu, Askrindo pun turut hadir dalam rangka mendorong transformasi peningkatan kapasitas diri UMKM. 

Direktur Utama Askrindo, M Fankar Umran, turut mengapresiasi gencarnya peningkatan kapasitas UMKM, khususnya di Kota Pahlawan, Surabaya ini.

Menurutnya, memahami fungsi asuransi bagi UMKM sangatlah penting untuk memberikan perlindungan usaha mereka dari kejadian tak terduga, seperti kebakaran, pencurian, hingga kerugian akibat bencana alam.

Baca Juga: Hingga September 2025, Askrindo Surabaya Catat Penjaminan KUR Capai Rp7,39 T

Baca Juga: Aksi Strategis Askrindo dalam Memajukan UMKM Lokal di Kalimantan

"Melalui pemahaman yang tepat, UMKM dapat memilih produk asuransi sesuai kebutuhan sehingga risiko usaha dapat diminimalkan,” ujarnya.

Sementara itu, Region Office Head class 1 Surabaya Askrindo, Barly Surachman Jusuf menjelaskan, kegiatan Literasi Asuransi pada kesempatan ini merupakan wujud kolaborasi antara Askrindo dan DAI dalam memperkuat komitmen untuk meningkatkan inklusi asuransi di Indonesia, khususnya dalam momentum Bulan Inklusi Keuangan dan peringatan Hari Asuransi. 

"Sejalan dengan komitmen Askrindo, DAI terus berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap asuransi melalui edukasi yang mendorong kesadaran untuk memiliki produk asuransi dan merasakan langsung manfaat pelindungan yang diberikan," jelasnya.

Adapun, dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Hari Asuransi 2025 (Perwakilan DAI) Muhammad Iqbal turut menggarisbawahi peran penting asuransi.

"Mudahnya, asuransi itu tolong menolong. Yang mengalami risiko ditolong oleh yang tidak pernah mengalami risiko. Begitu seterusnya," jelas Iqbal.

“Melalui penguatan literasi dan inklusi asuransi yang dilakukan oleh Askrindo, kepercayaan masyarakat terhadap pentingnya asuransi dapat kembali meningkat.” jelasnya.

Bagi Iqbal, upaya ini menjadi dasar bagi terciptanya sektor perasuransian yang kokoh, stabil, dan mampu memberikan pelindungan finansial menyeluruh bagi masyarakat. “Dengan demikian, Askrindo berperan sebagai pilar utama dalam mendukung ketahanan serta pertumbuhan ekonomi nasional.” tutupnya.