Lebih jauh, Anang mencontohkan bagaimana dunia bisnis tidak bisa diasuransikan seperti halnya asuransi untuk atlet atau artis. Tidak ada jaminan yang pasti bagi sebuah bisnis untuk dapat berjalan tanpa risiko dan tanpa keterlibatan aktif dari pemilik atau pengelola.
Baca Juga: 7 Buku Inspiratif untuk Membantu Mencapai Kebebasan dalam Berbisnis di Tahun 2025
“Kalau bisnis kamu mau insure di Lloyd Insurance London, nggak diterima. Kalau pemain sepak bola, mau insure dia punya kaki, oke diterima. Kalau pemain tenis yang mau insure dia punya tangan, ya diterima. Bintang film yang cantik mukanya mau di insure, yes diterima. Tetapi kalau bisnis tidak bisa di asuransikan. Jadi , jangan bilang ada autopilot bisa jalan sendiri, itu adanya cuma di dunia pernebangan,” imbuhnya.
Dengan kata lain, Anang Sukandar mengingatkan agar pengusaha tidak mudah terbuai dengan janji-janji bisnis yang terlihat mudah atau tanpa usaha, karena bisnis sejati membutuhkan dedikasi, strategi, dan kerja keras yang konsisten.