Awalnya, Kongsuni merupakan boneka yang digemari anak perempuan di Korea. Boneka ini merupakan produk andalan yang dirilis oleh produsen mainan anak Young Toys pada tahun 1999. Pada Desember 2014, animasi edukasinya yang berjudul Cheerful Kongsuni untuk pertama kalinya ditayangkan di Korea.
Penayangan animasi Kongsuni semakin mempopulerkan kehadirannya di dunia anak-anak. Di Korea sendiri, cakupan media Kongsuni di media Korea Selatan—termasuk TV dan layanan OTT—hampir mencapai 90%. YouTube Kongsuni Korea Selatan saat ini telah mencapai jumlah 5,69 juta pelanggan.
Tidak hanya itu, kehadiran Kongsuni juga telah menjangkau ke Tiongkok, Asia Tenggara, Rusia, negara-negara pecahan Uni Soviet, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika Utara.
“Ke depannya, kami berusaha agar kepopuleran Kongsuni dan intellectual property lainnya dari Young Toys, seperti Tobot dan Secret Jouju, dapat terus meningkat di Indonesia. Posisi Young Toys sebagai salah satu produsen mainan anak terbesar di Korea Selatan, membuat kami yakin bahwa nilai-nilai baik yang diperkenalkan Young Toys lewat produk-produknya di Korea dapat juga dibawa ke Indonesia,” ujar Christina.
Selain seri animasinya, saat ini Kongsuni juga sudah dapat ditemukan melalui berbagai platform di Indonesia. Di antaranya adalah mainan fisik dan boneka Kongsuni yang telah didistribusikan melalui gerai ritel mainan anak nasional dan juga YouTube Kongsuni berbahasa Indonesia yang telah mengudara sejak Juni 2024 lalu.
Baca Juga: Jadi Penyanyi OST Pokemon Horizon, Isyana Sarasvati Menangis Haru: Dreams Do Come True