Growthmates, membaca buku adalah aktivitas yang menyenangkan dan juga bermanfaat, tak terkecuali bagi si Kecil. Ya, membaca buku bisa menstimulasi kemampuan komunikasi dan sosialisasi anak.

Gak cuma itu, membaca buku juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan kognitif pada anak, meliputi cara mengingat, berpikir logis, hingga pengayaan kosa kata.

Namun, memilih buku bacaan yang tepat untuk anak bisa jadi tak semudah membalik telapak tangan. Karenanya, memilih buku anak untuk si Kecil yang masih berusia dini (sekitar 1-6 tahun) perlu diketahui oleh para orang tua yang ingin menumbuhkan minat dan kecintaan buah hatinya terhadap buku, ya.

Pasalnya, jika orang tua tepat memilihkan buku untuk si kecil, sudah pasti buku itu akan jadi favoritnya dan akan selalu membuatnya semangat untuk terus membacanya lagi dan lagi. Dan, berikut Olenka ulas 7 tips memilih buku yang tepat untuk anak usia dini. Yuk, simak!

1. Sesuaikan dengan Usia 

Meski kita bisa membacakan apa saja untuk si kecil, orang tua diusahakan untuk memerhatikan usia anak sebelum memilih buku. Sebab, beda usia, beda pula perkembangan otaknya.

Misalnya, saat anak berusia di bawah dua tahun, orang tua bisa memberikannya buku yang terbuat dari kain maupun karton tebal, berwarna cerah, dan berisi benda-benda yang sering dilihatnya. Pada usia ini, tahan untuk mengedepankan cerita dengan plot dan pesan moral yang kompleks, tujuannya agar anak tak over stimulation.

Dan, saat si kecil memasuki usia 3-5 tahun, orang tua dapat memilih buku-buku yang menceritakan kesatuan cerita utuh dengan penggunaan kata sederhana. Sambil membacakan, ciptakan suasana interaktif yang bisa memancing anak untuk berdiskusi ringan.

Baca Juga: Mengenalkan Literasi Digital Sejak Dini, Ini Rekomendasi 5 Buku Cerita tentang Penggunaan Internet pada Anak

2. Pilih buku dengan Bentuk dan Jenis yang Aman

Buku anak sangat beragam jenisnya, karenanya untuk menghindari kesalahan dalam memilih buku, ada beberapa buku yang aman untuk si Kecil, baik dari segi konten maupun tekstur. 

Dari semua buku yang aman tersebut diantaranya adalah pop-up book, bath book, noisy book, convertible book, cardboard book, dan busy book. Buku-buku jenis ini sudah terbukti bisa memberikan manfaat untuk mengoptimalkan perkembangan sesuai dengan usia anak.

3. Pilih Buku dengan Tema yang Sesuai dengan si Kecil

Tema buku bisa disesuaikan dengan usia si Kecil. Misalnya, buku untuk bayi sampai usia prasekolah sebaiknya dipilih buku dengan tema alfabet, warna, perasaan, nilai-nilai positif dan lain sebagainya.

Untuk anak yang sudah lebih besar, orang tua bisa membiarkan si Kecil memilih buku sendiri dengan tema yang ia sukai. Membaca buku dengan tema yang ia sukai akan membuat anak semakin semangat, terutama saat anak belajar membaca.

4. Pilih Buku dengan Kosakata yang Sudah Dikenali si Kecil

Anak akan lebih mudah memahami isi buku yang orang tuanya bacakan jika ia sudah mengenali kosakata yang terdapat di dalam buku anak tersebut. Oleh karena itu, pilihlah buku anak yang menggunakan kosakata sederhana dan lebih sering diucapkannya pada kehidupan sehari-hari.

Cara ini dapat menghindarkannya dari buku yang memiliki kalimat negatif sekaligus memudahkan si Kecil untuk belajar membaca.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Buku Cerita Anak Bertemakan Lingkungan yang Sarat Pesan Moral

5. Memiliki Visual yang Menarik dan Interaktif

Anak-anak cenderung lebih tertarik pada gambar daripada teks. Karenanya, pilihlah buku yang memiliki visual menarik dan dekat dengan kehidupan anak. Gak cuma itu, pilih juga buku anak yang interaktif.

Misalnya, buku yang ada bagian-bagian yang bisa dibuka, buku pop-up, buku yang bisa mengeluarkan suara, buku yang disertai aktivitas dan lain sebagainya. Buku semacam ini akan membuat anak semakin tertarik untuk membaca. Anak tertarik membaca tentu akan membuat proses anak belajar membaca jadi lebih menyenangkan.

Buku yang mengajarkan si Kecil tentang konsep bentuk, angka, dan huruf juga baik untuk diberikan. Buku anak semacam ini dapat membantu meningkatkan perkembangan si Kecil, seperti kemampuan berbahasa, daya imajinasi, dan kreativitasnya.

6. Memuat Keragaman

Ada baiknya memilih buku yang merefleksikan keluarga, ras, kebangsaan, dan sistem kepercayaan yang berbeda dari kita. Buku yang menggambarkan dan memuat keragaman akan sangat membantu tumbuh kembang anak ke depannya.

Satu hal yang tak kalah penting adalah menunjukkan kesenangan membaca buku. Tunjukkan antusiasme kita saat memperkenalkan sebuah buku pada anak, supaya anak bisa "tertular" kesenangan itu dan lebih mencintai buku-buku. 

Baca Juga: Jangan Asal-asalan, Ini 5 Cara Tepat Pilih Buku Bacaan untuk Si Kecil

7. Memiliki Pesan Moral

Terakhir, orang tua harus pintar memilih isi cerita. Sebelum memberikan buku bacaan pada si kecil, sebaiknya pastikan isi cerita memiliki nilai-nilai positif. Hal itu dapat menjadi sugesti yang baik untuk bekal anak di masa depan.

Meski begitu, usahakan tak menggurui saat menyampaikan pesan moral dalam cerita. Caranya, orang tua dapat menanyakan kepada si kecil apa pelajaran yang bisa ia petik dari cerita tersebut dan bantu anak melihat kesamaan cerita dengan kehidupan sehari-hari. Sehingga, pesan moral bisa lebih mudah diserap anak.

Nah Growthmates, itulah beberapa tips dalam menentukan buku terbaik bagi si kecil. Semoga informasinya bermanfaat, ya!