Growthmates, vitamin C berperan penting dalam menjaga kesehatan harian kita. Meski mudah diperoleh melalui sumber alami, banyak orang dapat mengalami kekurangan vitamin C karena tidak dapat disimpan dalam tubuh.

Kekurangan vitamin C sendiri bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Pada kasus yang parah, kekurangan vitamin C dapat memicu kondisi yang disebut scurvy.

Oleh karena itu, kamu harus menyertakan sumber vitamin C dalam makanansetiap hari. Jika kamu merasa kekurangan vitamin C, berikut adalah beberapa tanda-tandanya.

1. Sering sakit

Jika kamu tertular infeksi pernapasan dan virus yang menyerang, kamu mungkin perlu meningkatkan asupan vitamin C. Vitamin C adalah antioksidan yang melindungi sel dari stres oksidatif dan membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.

Vitamin antioksidan ini juga mempercepat penyembuhan luka dan pembentukan kolagen yang sehat. Vitamin C juga dapat membantumu mencegah infeksi terbaru. Selain itu, jika kamu tidak mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya akan vitamin C, tubuhmu mungkin menginginkannya.

2. Luka sembuh dengan lambat

Jika kamu kerap mengalami kesulitan penyembuhan akibat operasi, luka sayat, atau luka lainnya, kamu dapat mempertimbangkan untuk meningkatkan asupan vitamin C.

Menurut penelitian, lebih dari separuh pasien yang menerima vitamin C dosis tinggi setelah operasi sembuh lebih cepat daripada mereka yang tidak mengonsumsi suplemen tersebut. Vitamin C mendukung kolagen sehat, protein yang menjaga kulit tetap halus dan elastis.

Tanpa vitamin C yang cukup, tubuh tidak menghasilkan kolagen baru yang cukup seiring bertambahnya usia, itulah sebabnya banyak orang tua memiliki kerutan di pipi dan tangan mereka. Jadi, jika kamumenginginkan kulit yang tampak muda, konsumsilah buah-buahan yang cukup seperti kiwi dan jeruk.

Baca Juga: Rekomendasi Susu Pertumbuhan Anak yang Kaya Akan Zat Besi dan Vitamin C, Harga Bersahabat di Kantong Bunda

3. Mudah lelah

Kelelahan merupakan salah satu indikasi bahwa kamumungkin membutuhkan lebih banyak vitamin C. Jika kamu terus-menerus lelah dan belum mengubah apa pun tentang pola makan atau gaya hidup, itu bisa jadi karena kadar vitamin C yang rendah dalam tubuhmu atau tahap awal penyakit kudis.

Namun, ada banyak penyebab kelelahan. Jika Anda lelah, temui dokter untuk penilaian dan pemeriksaan darah untuk menentukan sumber kelelahan dan apakah kamu membutuhkan lebih banyak vitamin C.

4. Kulit sering bermasalah

Jika kamu tidak mendapatkan cukup vitamin C, kamu mungkin melihat beberapa perubahan kulit yang jelas. Kadar vitamin C yang rendah sering kali menyebabkan area kulit menjadi merah atau berubah warna.

Memar sering terjadi, terutama di bagian dalam siku yang biasanya tidak mengalami memar. Kamu juga akan mengalami kekeringan dan retakan di sekitar sudut mulut.

5. Mudah memar

Jika kamu mengalami lebih banyak memar dari biasanya, kekurangan vitamin C bisa jadi penyebabnya. Vitamin ini mempercepat pembekuan darah dan menjaga jaringan tubuh tetap kuat.

Jika kamu tidak memiliki cukup vitamin C dalam tubuh, vitamin ini dapat menyebabkan memar dengan cepat. Jadi, jika terbentur saat melakukan ritual pagi hari dan menyebabkan noda hitam dan biru yang menakutkan, pertimbangkan untuk menambah dosis.

Tubuh mungkin memerlukan waktu berminggu-minggu untuk menyerap vitamin C yang cukup dari makanan atau suplemen. Jumlah trombosit yang rendah merupakan alasan lain terjadinya memar, jadi lakukan pemeriksaan menyeluruh dan tes darah sebelum menyimpulkan bahwa kamu kekurangan vitamin C.

6. Gusi kerap berdarah

Vitamin C merupakan antioksidan efektif yang dapat membantu mencegah penyakit gusi. Satu penelitian menemukan bahwa pasien dengan kadar vitamin C rendah memiliki kemungkinan 1,16 kali lebih besar mengalami gusi berdarah.

Pendarahan gusi juga bisa menjadi indikasi penyakit kudis, suatu kondisi kekurangan vitamin C. Jika gusimu berdarah, makanlah lebih banyak makanan yang kaya vitamin C sambil berkonsultasi dengan dokter gigi untuk menyingkirkan penyakit gusi.

7. Nyeri sendi

Nyeri sendi merupakan salah satu gejala kekurangan vitamin C yang paling umum. Kondisi ini dapat memengaruhi sendi mana pun, tetapi paling umum terjadi pada lutut dan pinggul.

Mengapa kekurangan vitamin C dapat menyebabkan nyeri sendi? Itu karena vitamin C mendorong pembentukan kolagen yang sehat, yang membantu memperkuat sendi. Jika kamu tidak mengonsumsi vitamin C dalam jumlah yang cukup, maka sendi dapat mengalami nyeri. Gejalanya meliputi nyeri sendi saat bergerak, kekakuan, pembengkakan dan memar di sekitar sendi, serta nyeri otot atau tendon di dekat sendi.

Nah Growthmates, jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut, penting untuk kamu segera menemui dokter karena mungkin disebabkan oleh hal lain, seperti salah satu dari lebih dari 100 jenis radang sendi. Namun, pastikan kamu mendapatkan cukup vitamin C dalam makanan untuk menjaga kesehatan sendi.

Baca Juga: Tips Efektif Merdeka dari Penyakit Pernapasan Menurut Dokter