Growthmates, inspirasi untuk menulis lagu bisa datang dari mana saja, mulai dari pengalaman pribadi, curhatan teman, isu sosial, hingga buku. Nah, jika kita telusuri, ternyata tak sedikit musisi yang karya-karyanya terinspirasi dari sebuah literatur atau karya sastra untuk lagu mereka, lho. Entah menggunakan potongan kalimat atau sekadar mengambil judul buku tersebut.
Dan berikut Olenka ulas beberapa lagu terkenal yang diciptakan atas ilham sebuah karya sastra. Ada lagu favoritmu?
1. Rehat – Kunto Aji
Siapa sangka, ternyata lagu “Rehat” milik Kunto Aji terinspirasi dari karya sastra terkenal, lho. Ya, sepenggal lirik dari lagu ini diambil dari buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) karya Marchella FP.
Kalimat 'Yang dicari hilang, yang dikejar lari, yang ditunggu pergi' di buku NKCTHI ini kemudian dipilih Kunto Aji untuk melengkapi lirik lagu “Rehat”. Lagu “Rehat” sendiri menceritakan tentang kehidupan. Lagu ini mengajarkan pendengarnya untuk tetap tegar menjalani hidup dan juga sayang terhadap diri sendiri.
Kunto menjelaskan ketertarikannya untuk menjadikan narasi di buku NKCTHI karya Marchella FP dalam bagian karyanya. Marchella FP pun memberi izin Kunto Aji untuk memasukkan kata di bukunya di lagu “Rehat” karena punya semangat yang sama.
2. Tetap Sama Di Matanya - Bemandry
Lagu berikutnya yang terinsiprasi dari karya sastra adalah lagu berjudul "Tetap Sama Di Matanya" yang diciptakan dan dinyanyikan oleh Bemandry.
Bemandry mengatakan, lagu "Tetap Sama Di Matanya" sendiri pada awalnya terinspirasi dari cerita yang ada dalam novel berjudul "Ayah", yang ditulis oleh novelis ternama Indonesia, Andrea Hirata. Lagu ini Bemandry tulis tak lama setelah ia selesai membaca buku tersebut untuk kedua kalinya pada akhir tahun 2022 lalu.
Ia sangat terinspirasi oleh sosok Sabari, tokoh utama dalam novel tersebut yang sangat mencintai seorang wanita bernama Marlena. Akan tetapi sayang, cintanya yang begitu besar dari Sabari bertepuk sebelah tangan.