Tak dipungkiri kerutan dan garis halus di wajah mulai bermunculan ketika memasuki usia dewasa. Kondisi ini sering kali menjadi concern bagi kebanyakan orang lantaran ingin terlihat awet muda di setiap kesempatan. 

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyamarkan kerutan dan garis halus di wajah, seperti melalui rangkaian produk kecantikan. Menurut penelitian Matej Mikulic, pasar global untuk produk anti-aging diperkirakan bernilai 60 miliar dolar AS pada tahun 20211, dan angka ini diproyeksikan akan meningkat menjadi 93 miliar dolar AS pada 20271.

Namun sebelum menanganinya, perlu diketahui terlebih dahulu jenis kerutan dan garis halus pada wajah. Menurut Neutrogena®, setidaknya terdapat tujuh kerutan dan garis halus yang perlu diketahui, di antaranya adalah: 

  • Kerutan pada dahi, yang terlihat saat mengerutkan dahi
  • Kerutan glabellar, yakni kerutan vertikal yang terbentuk di antara alis di dahi 
  • Smile wrinkles, yakni kerutan yang nampak di sekitar mulut atau pipi
  • Garis halus di pipi
  • Lipatan nasolabial, di mana lipatan pada kulit yang memanjang dari kedua sisi hidung hingga ke sudut mulut
  • Garis marionette, yakni kerutan di sudut mulut
  • Garis leher

Baca Juga: Dokter Ungkap Faktor Munculnya Garis Halus dan Kerutan di Usia 20-an, Atasi dengan Retinol!

Adapun penyebab munculnya kerutan dan garis halus sebenarnya merupakan hal yang wajar dan alami, karena seiring dengan bertambahnya usia, kulit wajah pun bisa mulai kehilangan kelenturannya. Selain faktor alami, kerutan dan garis-garis halus bisa dipicu oleh berbagai faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik lainnya.

Faktor intrinsik, yakni faktor-faktor dari dalam tubuh yang terkait dengan penuaan alami, meliputi genetik, perubahan hormonal, proses metabolisme, dan stres oksidatif, serta penurunan produksi kolagen dan elastin. Faktor-faktor ini memicu munculnya kerutan dan garis halus secara alami.

Sementara faktor ekstrinsik merupakan faktor-faktor dari luar tubuh yang dapat mempercepat proses penuaan kulit, di antaranya paparan sinar ultraviolet (photoaging), polusi, kebiasaan merokok, serta pola makan yang buruk. Selain itu, stres, kurang tidur, serta konsumsi alkohol dan kafein juga berkontribusi terhadap proses penuaan. Faktor-faktor ini dapat mempercepat munculnya garis halus dan kerutan.