Growthmates, mungkin kamu sudah familiar dengan istilah bayi tabung. Ya, teknologi in-vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung menjadi salah satu pilihan untuk membantu pasangan memiliki anak. Namun, programĀ itu tak hanya membantu pasangan dengan gangguan kesuburan, tetapi juga memberikan manfaat di luar masalah tersebut.

Perawatan IVF sudah mulai populer akhir-akhir ini, namun masih terdapat kurangnya kesadaran masyarakat, sehingga menimbulkan keraguan dalam memilih perawatan ini. Kemajuan yang mengesankan dalam ilmu kedokteran telah menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam tingkat keberhasilan perawatan IVF, menghidupkan kembali harapan dan membawa kebahagiaan bagi banyak pasangan.

Meskipun demikian, mengatasi berbagai kesalahpahaman dan misinformasi seputar IVF dan memberikan informasi yang akurat untuk menghilangkan keraguan atau kekhawatiran adalah hal yang penting.

Menurut Dr. Kshitiz Murdia, CEO dan salah satu pendiri Indira IVF, berikut 6 mitos dan kesalahpahaman tentang IVF atau bayi tabung, sebagaimana dikutip dari Times of India, rabu (3/7/2024).Apa saja ya kira-kira?

Mitos 1: Hanya pasangan lanjut usia yang dapat memilih IVF

Salah satu kesalahpahaman umum adalah bahwa IVF hanya diperuntukkan bagi pasangan lanjut usia yang menghadapi masalah kesuburan. Meskipun usia memang memengaruhi kesuburan, IVF tidak hanya berlaku pada orang berusia lanjut.

Pasangan muda yang mengalami berbagai masalah kesuburan, seperti penyumbatan saluran tuba, infertilitas pria, endometriosis, atau infertilitas yang tidak diketahui penyebabnya, juga dapat memperoleh manfaat dari IVF. Perawatan ini dapat diterapkan tanpa memandang usia, untuk mengatasi berbagai tantangan reproduksi.

Mitos 2: IVF bukanlah proses alami

Banyak orang yang berargumentasi bahwa IVF tidak alami, padahal IVF sebenarnya meniru pembuahan alami dalam lingkungan terkendali, berkat ilmu kedokteran modern.

IVF menyediakan sarana untuk mengatasi tantangan kesuburan dan menjadi orang tua. Cinta dan hubungan emosional terhadap anak-anak yang dikandung melalui IVF sama mendalamnya dengan anak-anak yang dikandung secara alami.

Baca Juga: Amankah Bayi Usia di bawah 6 Bulan Diberi Minum Air Putih? Begini Penjelasan Dokter