Growthmates, kamu mungkin kerap mengetahui status sosial seseorang hanya dengan melihatnya, namun itu tak sepenuhnya benar.

Sebenarnya tak bijak menilai status keuangan seseorang hanya dengan melihatnya. Orang kaya tidak selalu berpakaian mewah atau memakai aksesori branded, terkadang mereka suka tampil sederhana.

Sedangkan, masyarakat yang relatif miskin, kerap berusaha berpakaian serba mewah dan glamor agar orang lain mengetahui status sosial mereka yang tinggi, yang sebaliknya tidak mereka miliki.

Lantas, bagaimana indikator atau ciri-ciri orang “kaya beneran” dan “pura-pura kaya”? Apa saja hal mendasar yang menjadi pembeda antara orang yang benar-benar memiliki banyak aset dan jago mengelola keuangan mereka dibandingkan dengan orang yang hanya berpura-pura “kaya” saja?

Nah, untuk mengidentifikasi seseorang yang benar-benar kaya dan bukan pura-pura kaya, berikut beberapa indikator umumnya. Yuk, simak!

1. Selalu penasaran dengan ide-ide baru

Orang “kaya beneran” selalu penasaran dengan informasi baru. Mereka selalu mencari ilmu baru dari mana saja. Mereka haus akan pengetahuan sehingga mereka selalu terbuka terhadap peluang yang melibatkan pembelajaran.

2. Tidak berlebihan dalam berbelanja

Orang “kaya beneran”tidak memamerkan uangnya di depan orang lain. Mereka tidak berlebihan dalam membelanjakan uangnya karena mereka tahu bahwa mereka akan terlilit hutang jika tidak mampu mengendalikan pengeluarannya. Mereka juga tidak membual tentang uang mereka.

Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Orang Kaya Semakin Kaya, Begini Penjelasannya!

3. Memiliki berbagai tingkat pendapatan

Orang yang “kaya beneran” tidak hanya mempunyai satu pekerjaan. Mereka memiliki banyak perusahaan lain yang memberi mereka tingkat pendapatan yang baik.

Mereka tidak terpaku pada satu pekerjaan, terutama karena mereka tahu bahwa mereka tidak akan pernah bisa memperoleh kekayaan hanya dengan mengabdikan diri pada satu pekerjaan.

4. Tidak suka pamer

Orang “kaya beneran” malah cenderung tidak suka pamer. Mereka tidak rutin mengenakan pakaian bermerek atau memamerkan barang-barang mewahnya. Mereka sama sekali tidak merasa perlu untuk pamer dan itulah yang membedakan mereka dari orang yang “pura-pura kaya”.

5. Tidak tertarik pada keuntungan jangka pendek

Diam-diam, orang “kaya beneran” tidak akan pernah tertarik pada keuntungan jangka pendek karena mereka hanya mementingkan tujuan jangka Panjang. Dimana, mereka bisa meraup keuntungan maksimal dan juga termotivasi untuk bekerja lebih keras demi masa depan.

6. Kerap berkomunikasi secara efektif

Orang “kaya beneran” selalu pandai berkomunikasi. Mereka tahu cara membagikan ide dan juga memasarkannya. Mereka berkomunikasi dengan orang lain dengan mudah dan tahu bagaimana meyakinkan orang tentang ide mereka.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!