2. Seimbangkan kontak mata

Selalu menatap lurus ke arah pewawancara ketika menjawab pertanyaan atau berbicara tentang dirimu sendiri, Growthmates. Pertahankan kontak mata dengan halus, lembut namun percaya diri. Bahkan jika itu adalah wawancara video, tataplah langsung ke kamera dan hindari melihat ke arah lain di layar. Hal ini menunjukkan kehadiran yang menarik.

3. Mengangguk sesekali

Memberikan anggukan sesekali menunjukkan kemampuan mendengarkan kamu aktif. Mengangguk merupakan tanda kamu menerima dan mendengarkan apa yang dikatakan orang lain. Namun lakukanlah hanya sesekali dan jangan terus-menerus, karena jika tidak, hal ini akan berdampak buruk.

4. Gerakkan tangan dengan lembut

Saat kamu berbicara dengan menggerakkan tangan, kamu menunjukkan partisipasi aktif. Gerakan tangan yang lembut membantu kamu menenangkan saraf dan juga membantu pendengar untuk sedikit memvisualisasikan apa yang kamu katakan. Bukalah telapak tangan karena ini menggambarkan keterbukaan terhadap diskusi.

5. Jaga postur tubuh saat wawancara

Selalu jaga postur tubuhmu agar tetap lurus selama wawancara. Duduk tegak, jaga bahu ke belakang dan dagu ke atas. Hal ini menunjukkan postur tubuh yang sangat percaya diri dan terbuka. Hindari membungkuk karena dapat menunjukkan kurangnya minat. Hadapkan tubuhmu ke arah pewawancara sehingga mereka tahu seluruh perhatian kamu tertuju padanya.

6. Senyum

Jangan pernah lupa untuk memberikan senyuman tulus selama wawancara. Jangan selalu tersenyum sepanjang waktu, tetapi senyuman tulus di awal dan akhir wawancara selalu bisa berhasil. Jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada pewawancara ketika kamu selesai diwawancara.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Kebiasaan Menunda Pekerjaan Agar Menjadi Lebih Produktif, Catat!