3. Ikuti aturan 2 menit

Kita dapat memiliki kebiasaan dengan membuat response kebiasaan menjadi lebih sederhana dengan memanfaatkan aturan 2-minute rule, sebuah strategi di mana kita mengubah kebiasaan menjadi kebiasaan yang hanya membutuhkan waktu 2 menit. Tujuan dari strategi ini adalah untuk memulai kebiasaan dengan mudah.

Contoh aturan 2 menit adalah mengubah kebiasaan lari 5 kilometer menjadi kebiasaan sederhana, yaitu memakai sepatu larimu. Memulai kebiasaan dengan mudah adalah tindakan yang penting karena kebiasaan dapat dilanjutkan dengan mudah ketika orang tersebut sudah bisa mulai melakukannya.

Strategi ini juga memungkinkan untuk melakukan kebiasaan secara konsisten. Ada sedikit potensi untuk menguasai atau mengoptimalkan kebiasaan jika orang tersebut tidak dapat melakukan kebiasaan secara konsisten. Strategi ini juga memungkinkan kita untuk menguasai keterampilan yang kompleks karena orang dapat melakukan hal-hal hebat yang berkaitan dengan kebiasaan ketika orang tersebut dapat memulai kebiasaan dengan mudah.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Chris Gardner: Pernah Jadi Tunawisma, Kini Sukses Jadi Miliarder Ternama

4. Awasi kemajuan dengan pelacak kebiasaan

Untuk memastikan kebiasaan kita bertahan lama, dia menganjurkan penggunaan pelacakan kebiasaan secara bijaksana. Pelacak kebiasaan adalah cara sederhana untuk mengukur apakah kamu melakukan suatu kebiasaan. Format paling dasar adalah mendapatkan kalender dan mencoret setiap hari sesuai rutinitas sehari-hari.

Pelacakan kebiasaan menciptakan isyarat visual yang dapat mengingatkan kamu untuk bertindak, secara inheren memotivasi karena kamu melihat kemajuan yang dibuat dan tidak ingin kehilangannya, dan terasa memuaskan setiap kali kamu mencatat keberhasilan lain dari kebiasaan sehari-hari.

5. Buka motivasi dengan Aturan Goldilocks

Inti dari filosofi James adalah Aturan Goldilocks, sebuah prinsip yang menggarisbawahi pentingnya mencapai keseimbangan yang tepat antara tantangan dan kompetensi. Dia mengatakan.

Aturan Goldilocks menyatakan bahwa manusia mengalami motivasi puncak ketika mengerjakan tugas-tugas yang berada tepat di tepi kemampuannya saat ini. Tidak terlalu sulit. Tidak terlalu mudah.

Memanfaatkan aturan Goldilocks dapat memberdayakan kita untuk melakukan upaya yang melampaui batas kita tanpa membuat kita kewalahan.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Baca Juga: Wawancara Eksklusif: Variabel Penting Dalam Mencapai Kesuksesan dari Kacamata Dato Sri Tahir