3. Berkomunikasilah dengan Jelas, Bukan Rumit

Menjadi komunikator yang baik bukan berarti menggunakan kata-kata rumit atau penjelasan panjang. Kuncinya adalah kejelasan.

Sampaikan ide Anda dengan bahasa yang sederhana, terstruktur, dan mudah dicerna. Tujuannya bukan untuk mengesankan, melainkan untuk menyampaikan pesan secara efektif.

4. Perhatikan Isyarat Nonverbal

Komunikasi bukan hanya soal kata-kata. Nada suara, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh sering kali berbicara lebih banyak daripada kalimat panjang.

Dengan peka terhadap sinyal-sinyal halus ini, Anda dapat lebih memahami suasana hati dan maksud lawan bicara, lalu merespons dengan lebih bijak.

5. Jangan Berasumsi Anda Selalu Dipahami

Banyak miskomunikasi terjadi bukan karena niat buruk, melainkan karena kita mengira pesan kita sudah jelas.

Jangan ragu untuk memeriksa kembali pemahaman lawan bicara, “Apakah ini sudah cukup jelas?” atau “Apa ada yang perlu saya jelaskan lagi?”.

Langkah kecil ini dapat mencegah kebingungan dan memastikan semua pihak berada pada pemahaman yang sama.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sederhana untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi