3. Nyeri Panggul atau Perut Bagian Bawah

Rasa nyeri yang terus-menerus di area perut bawah atau panggul, terutama jika berlangsung selama berminggu-minggu, bisa menjadi pertanda serius.

Gejala ini sering kali menyerupai nyeri haid atau gangguan pencernaan. Namun bedanya, nyeri akibat kanker ovarium cenderung menetap dan bertambah intens. Ini terjadi karena pertumbuhan tumor menekan jaringan dan organ di sekitarnya.

4. Perubahan Pola Buang Air Kecil atau Besar

Kanker ovarium dapat memengaruhi fungsi kandung kemih dan usus. Anda mungkin merasa ingin buang air kecil lebih sering dari biasanya, mengalami urgensi mendadak, atau justru hanya menghasilkan sedikit urine.

Beberapa wanita juga mengalami sembelit atau diare yang tidak biasa. Jika pola buang air Anda berubah drastis dan berlangsung lebih dari dua minggu, segera periksa ke dokter.

5. Kelelahan yang Tidak Dapat Dijelaskan dan Perubahan Berat Badan

Kelelahan yang ekstrem, menetap, dan tidak membaik meski sudah cukup istirahat bisa menjadi tanda tubuh sedang melawan sesuatu yang serius, termasuk kanker.

Gejala ini sering kali diiringi dengan perubahan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, baik berupa penurunan maupun kenaikan. Kanker dapat mengganggu metabolisme dan memengaruhi nafsu makan, sehingga menyebabkan fluktuasi berat badan.

Selain gejala utama, ada beberapa tanda tambahan yang juga perlu diwaspadai sebagai kemungkinan indikasi kanker ovarium. Gejala-gejala ini meliputi nyeri saat berhubungan seksual, perdarahan vagina yang tidak normal, terutama jika terjadi setelah menopause, gangguan pencernaan seperti mual, kembung, atau sakit perut, serta nyeri punggung yang muncul tiba-tiba atau berlangsung terus-menerus tanpa sebab yang jelas.

Meskipun gejala-gejala ini bisa disebabkan oleh kondisi lain yang tidak berbahaya, penting untuk tidak mengabaikannya dan segera memeriksakan diri ke dokter jika keluhan berlangsung lebih dari dua minggu.

Disclaimer: Artikel ini hanya bertujuan sebagai informasi umum dan tidak menggantikan konsultasi medis langsung. Jika Anda mengalami gejala mencurigakan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.

Baca Juga: 5 Gejala Awal Kanker Tiroid yang Sering Diabaikan