3. Berpikir Mandiri dari Prinsip-Prinsip Paling Dasar
Altman menilai sistem pendidikan sering kali lebih menghargai konformitas daripada orisinalitas. Karena itu, seorang wirausahawan atau profesional unggul harus belajar berpikir mandiri.
Caranya, pecah setiap masalah hingga ke prinsip paling dasar, uji ide dengan cepat, dan terima kegagalan sebagai bagian dari proses belajar.
Filosofi Altman sederhana, yakni 'Saya akan salah berkali-kali, tetapi benar satu kali saja bisa mengubah segalanya'.
Dengan bertukar gagasan bersama orang-orang tajam dan membuat prototipe secepat mungkin, ketidakpastian justru bisa diubah menjadi peluang besar.
4. Kuasai Seni Menjual untuk Menjual Visi
Altman menegaskan bahwa semua karier hebat melibatkan penjualan, baik menjual ide kepada pelanggan, meyakinkan investor, merekrut tim, hingga membangun citra di media.
Kuasai komunikasi yang tajam, bangun visi yang menginspirasi, tunjukkan bukti eksekusi, dan yakini sepenuhnya produk atau gagasan yang Anda tawarkan. Penjualan yang autentik lahir dari keyakinan yang tulus.
Altman juga menekankan pentingnya menulis dengan jelas dan hadir langsung pada momen-momen krusial. Keterampilan menjual bukan bakat bawaan semata, melainkan kemampuan yang bisa dan harus dilatih dengan sengaja.
5. Ambil Risiko Cerdas Sejak Dini dan Sesering Mungkin
Altman memperingatkan bahwa banyak orang terlalu membesar-besarkan risiko, tetapi meremehkan potensi imbalannya.
Padahal, fase awal karier adalah waktu terbaik untuk mengambil risiko karena kerugian relatif kecil, sementara peluang untungnya sangat besar.
Strateginya, jaga hidup tetap sederhana dan fleksibel agar berani bertaruh pada intuisi. Carilah peluang asimetris di mana potensi rugi kecil, tetapi potensi untungnya sangat besar.
Kemudian, hindari jebakan kenyamanan seperti pekerjaan bergaji tinggi yang membuat Anda enggan mengambil peluang besar.
Lebih baik mengejar kepuasan jangka panjang daripada kenyamanan sesaat. Eksperimen yang cepat dan adaptif sering kali membuka jalan hidup yang sama sekali tak terduga.
Baca Juga: Filosofi Sederhana yang Menggerakkan Visi Besar Elon Musk