Growthmates, cara kita memulai pagi hari tidak hanya menentukan suasana hati dan produktivitas, tetapi juga berpengaruh besar terhadap kesehatan jangka panjang, termasuk proses penuaan tubuh dan kulit.

Menurut Times of India, ada sejumlah kebiasaan pagi yang terlihat sepele dan sering dilakukan banyak orang, namun jika terus diulang, justru bisa mempercepat tanda-tanda penuaan.

Berikut 5 kebiasaan pagi yang sebaiknya mulai dihindari.

1. Melewatkan Sarapan

Banyak orang melewatkan sarapan demi tidur lebih lama atau karena jadwal yang padat. Padahal, kebiasaan ini bisa memicu stres pada tubuh.

Tanpa asupan makanan di pagi hari, kadar hormon stres cortisol dapat meningkat, sementara metabolisme justru melambat.

Akibatnya, energi tubuh menurun, massa otot perlahan berkurang, dan kesehatan kulit ikut terdampak. Jika dilakukan terus-menerus, tubuh bisa terasa lebih cepat lelah dan tampak lebih tua dari usia sebenarnya.

2. Langsung Mengecek Ponsel Saat Bangun Tidur

Kebiasaan membuka ponsel begitu mata terbuka, baik untuk mengecek media sosial, email, atau berita, sering dianggap normal.

Namun, paparan informasi sejak dini justru dapat meningkatkan kecemasan dan stres di awal hari.

Selain itu, paparan blue light dari layar ponsel berpotensi mengganggu fokus serta ritme sirkadian tubuh. Kondisi ini berkaitan dengan peningkatan hormon stres yang, dalam jangka panjang, dapat mempercepat penuaan otak dan kulit.

Baca Juga: Kesuksesan Versi Elon Musk Dimulai dari Menghentikan 6 Kebiasaan Ini

3. Langsung Minum Kopi Tanpa Menghidrasi Tubuh

Bagi banyak orang, kopi adalah ‘penyelamat’ pagi hari. Namun, setelah tidur semalaman, tubuh sebenarnya lebih membutuhkan cairan.

Mengonsumsi kopi tanpa minum air putih terlebih dahulu dapat mempercepat dehidrasi.

Dehidrasi berpengaruh pada elastisitas kulit, membuatnya tampak lebih kusam, serta mengganggu pencernaan dan tingkat energi.

Minum air putih di pagi hari membantu menghidrasi sel, menjaga kesehatan kulit, dan mendukung fungsi tubuh secara optimal.

4. Mengabaikan Paparan Matahari dan Aktivitas Fisik Pagi

Tubuh memerlukan sinyal alami untuk mengatur jam biologisnya. Paparan sinar matahari pagi dan aktivitas fisik ringan berperan penting dalam mengatur ritme sirkadian, menjaga keseimbangan hormon, serta meningkatkan suasana hati dan sirkulasi darah.

Tanpa paparan cahaya alami dan pergerakan tubuh, ritme biologis bisa terganggu.

Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat memengaruhi metabolisme, kesehatan mental, hingga proses regenerasi kulit.

5. Pagi yang Selalu Terburu-buru dan Penuh Stres

Bangun tidur lalu langsung dikejar waktu, terburu-buru berangkat kerja, atau dibayangi berbagai tekanan dapat memicu stres kronis.

Ketika hormon stres terus berada pada level tinggi, tubuh mengalami inflamasi, proses regenerasi sel melambat, dan fungsi jantung serta pembuluh darah ikut terdampak.

Stres kronis inilah yang kerap disebut sebagai salah satu faktor utama yang mempercepat proses penuaan, baik secara fisik maupun mental.

Baca Juga: Cara Pintar Memulai Hari: 6 Kebiasaan yang Wajib Dihindari Sebelum Jam 9 Pagi