Menjadi orang tua adalah pengalaman yang luar biasa dengan banyak kemungkinan untuk belajar, serta suka dan duka yang melekat pada banyak kesempatan untuk tumbuh bersama anak-anak kita. Ini bukan hanya tentang apa yang kita lakukan, tapi bagaimana kita hidup dan nilai-nilai yang kita berikan kepada anak-anak kita.
Praktik-praktik ini tidak hanya membentuk masa depan anak kita, tetapi juga memperkaya pengalaman kita sebagai orang tua.
Dan, berikut 5 praktik parenting sehari-hari yang dapat mengubah hidup, membantumu menciptakan lingkungan keluarga yang penuh kasih dan suportif, serta menjadikan setiap hari bermakna dan berdampak positif.
1. Berikan kecakapan hidup, jangan khawatir tentang teknik mengasuh anak
Mengasuh anak bukanlah tentang memusatkan perhatian dan menguasai serangkaian teknik seperti helikopter atau pengasuhan otoritatif, tetapi tentang menanamkan keterampilan hidup yang berharga kepada anak-anak kita.
Keterampilan hidup seperti cara berkomunikasi dengan baik dengan seseorang, cara menjalani hidup sesuai anggaran, akan membantu mereka menjadi manusia yang lebih baik, mampu menghadapi dunia dengan empati, kekuatan, dan kebijaksanaan.
Kecakapan hidup mencakup berpikir kritis, kecerdasan emosional, dan kemampuan memecahkan masalah. Berfokus pada hal ini dapat membekali anak dengan alat yang akan berguna sepanjang hidupnya.
2. Pahami reaksimu terlebih dahulu
Penting untuk memahami mengapa perilaku atau situasi tertentu mengganggu kita sebagai orang tua. Apakah memang perilaku anak kita yang perlu diubah, atau justru persepsi dan reaksi kita yang perlu penyesuaian?
Merefleksikan perasaan dan tanggapan kita dapat membantu kita menjadi lebih menerima dan berempati. Kesadaran diri ini tidak hanya meningkatkan hubungan kita dengan anak kita tetapi juga memberikan contoh yang kuat bagi mereka untuk memahami dan mengelola emosi mereka sendiri.
Baca Juga: 5 Tips Mengajari Anak Mengelola Uang Sejak Dini ala Warren Buffett
3. Lebih fokus pada hal positif
Prinsip "Kamu menuai apa yang kamu tabur" sangat relevan dalam mengasuh anak. Daripada terpaku pada perilaku negatif anak kita, berkonsentrasilah pada sifat positif dan pencapaiannya. Puji dan perkuat hal-hal positif ini, maka kemungkinan besar perilaku baik akan meningkat.
Penguatan positif ini membantu anak membangun harga diri dan mendorong mereka untuk terus berupaya melakukan tindakan positif, mengurangi kebutuhan akan koreksi dan kritik terus-menerus.
4. Mencintai diri sendiri terlebih dahulu
Sebagai orang tua, sangatlah mudah untuk memprioritaskan kebutuhan anak kita dibandingkan kebutuhan kita sendiri. Namun, mencintai dan merawat diri sendiri penting untuk menjadi orang tua yang efektif. Perawatan diri mencakup kesejahteraan fisik, mental, dan emosional.
Ketika kita cukup istirahat, sehat, dan seimbang secara emosional, kita bisa lebih sabar, hadir, dan mengasuh anak-anak kita. Mencontohkan rasa cinta pada diri sendiri juga dapat mengajarkan anak kita pentingnya merawat diri sendiri.
5. Ciptakan lingkungan rumah yang aman dan penuh kasih sayang
Menciptakan lingkungan rumah yang aman dan penuh kasih sayang merupakan hal mendasar bagi perkembangan anak kita. Sebuah "rumah aman" adalah tempat di mana anak-anak merasa aman, didukung, dan dicintai tanpa syarat.
Tetapkan rutinitas yang memberikan stabilitas dan prediktabilitas. Ciptakan suasana di mana anak merasa nyaman mengungkapkan pikiran dan perasaannya. Rasa aman ini membantu anak berkembang, baik secara emosional maupun akademis.
Semoga informasinya bermanfaat, ya!
Baca Juga: 4 Nasihat Terbaik dari Bill Gates Buat Anak Muda yang Ingin Sukses
