3. Tulis Deskripsi Diri dan Pekerjaan yang Menonjol

Lewati pembicaraan perusahaan di bagian ‘Tentang Anda’. Tulis seperti surat untuk klien impianmu. Buka dengan kalimat yang kuat yang membuat mereka berhenti menggulir, lalu ajak mereka dalam perjalanan kisahmu.

Kemenangan, kekalahan, momen pencerahan yang mengubah segalanya, lalu fokuslah pada bagaimana kamu dapat membantu mereka. Baca kembali, ajukan pertanyaan, "Mengapa mereka harus peduli?"

Pecahkan dinding teks dengan kalimat yang lebih pendek. Tambahkan poin bukti yang membangun kepercayaan. Tutup dengan langkah selanjutnya yang jelas yang membuat mereka ingin terhubung.

Setelah mereka membaca sampai akhir, mereka akan merasa kamu memahami mereka. Di bawahny tambahkan satu ajakan bertindak ke bagian unggulan dirimu, beserta gambar. Dorong mereka untuk mengambil langkah selanjutnya.

4. Tetap konsisten dan nyata

Jadilah pribadi yang disengaja. Rencanakan kontenmu dengan tepat. Kisah pribadi pada hari Senin, kemenangan klien pada hari Rabu, kiat praktis pada hari Jumat. Pertahankan pola tersebut agar audiens Anda tahu apa yang diharapkan.

Jangan sembunyikan kekhasanmu atau mencoba terdengar seperti orang lain. Bagikan apa yang sebenarnya kamu pikirkan, yang didukung oleh pengalamanmu sendiri.

Singkirkan topeng perusahaan dan bicaralah seperti kamu akan berbicara di kehidupan nyata. Pengeditan sederhana pada profilmu dan posting asli yang konsisten menarik peluang yang lebih baik daripada promosi penjualan apa pun.

Baca Juga: Bikin Omzet Melejit, Ini Sederet Tips Bikin Konten Marketing Viral