Nggak semua orang terlahir dengan kepribadian ekstrovert dan memiliki rasa percaya diri tinggi. Banyak pula mereka yang tumbuh menjadi pemalu, entah karena bawaan sejak kecil, pengalaman hidup, atau berbagai faktor lainnya.
Si pemalu sudah pasti tak biasa tampil percaya diri di depan umum. Akan tetapi, menjadi pemalu bukan berarti membuatmu tak bisa dikenal dan dihargai oleh orang sekitar. Di sinilah personal branding berperan penting.
Sederhananya, personal branding adalah cara kamu membangun citra diri, bagaimana kamu ingin dikenal oleh orang lain, baik di dunia nyata maupun digital. Namun, Ini bukan soal pencitraan semata, melainkan tentang menunjukkan nilai, keunikan, dan potensi diri dengan cara yang autentik.
Personal branding bukan hanya milik si ekstrovert semata. Kamu dengan kepribadian pemalu pun bisa memiliki personal branding yang kuat, Growthmates! Yuk intip tips jitu membangun citra diri buat kamu si pemalu seperti disadur dari laman Forbes, Jumat (13/6/2025).
Baca Juga: 5 Trik Psikologi untuk Membantu Kaum Introvert Berbicara dalam Rapat Kerjabo
-
Utamakan Kedalaman, Bukan Frekuensi
Kamu nggak harus posting setiap hari untuk terlihat aktif. Justru, audiens lebih menghargai konten yang benar-benar bermakna dan relevan. Posting sekali seminggu pun bisa cukup, asal isinya kuat, memberi nilai, dan mencerminkan bahwa kamu paham betul bidang yang kamu geluti. Ingat, kualitas selalu lebih penting dari kuantitas.
Misal, kamu membangun bisnis konsultasi bernilai tujuh digit hanya dari satu platform, cukup dengan satu posting setiap minggu, asal kontenmu benar-benar berisi, memberikan wawasan baru, dan menunjukkan keahlianmu.
Saat kamu konsisten memberi nilai, audiens akan menunggu-nunggu setiap unggahanmu karena mereka tahu selalu ada sesuatu yang berarti untuk dipelajari. Dengarkan apa yang mereka butuhkan, lalu jawab lewat tulisan yang penuh substansi.