Salah satu creativepreneur muda Putri Tanjung membagikan pandangannya tentang pengorbanan seorang pengusaha. Menurutnya, anak muda saat ini terjebak dalam rasa takut sehingga tidak berani untuk mengambil risiko gagal menjadi seorang pengusaha.
"Saya juga merasakan hal bahwa sekarang banyak banget anak muda kalau mau jadi pengusaha banyak takutnya, enggak mau nyemplung, atau takut banyak yang dikorbankan," kata Putri Tanjung dalam sebuah video yang dikutip Olenka pada Kamis (19/09/2024).
Alih-alih takut gagal, anak sulung Chairul Tanjung itu meyakini bahwa menjadi seorang pengusaha harus berani untuk mencoba.
"Tapi, benar kalau ingin jadi pengusaha pasti bakal gagal, pasti bakal rugi, which is di situ belajarnya," terangnya.
Baca Juga: Pengalaman Pahit Putri Tanjung Pernah Di-bully Karena Jadi Anak Seorang Pengusaha
Wanita kelahiran 22 September 1996 itu juga mengatakan bahwa pengusaha dan pengorbanan adalah dua hal yang selalu berjalan beriringan. Di saat kamu berani terjun ke dunia bisnis, kamu harus merelakan banyak hal untuk dikorbankan.
"Sama pasti banyak banget pengorbanan," ungkapnya.
Nah, pengorbanannya apa saja sih? Putri Tanjung menyebutkan yang pertama adalah mengorbankan masa mudanya yang hilang.
"Enggak punya banyak teman karena kerjaannya setiap Senin sampai Sabtu inginnya kerja terus," jelasnya.
Baca Juga: Belajar dari Kesuksesan Chairul Tanjung: Si Anak Singkong yang Pantang Menyerah dan Penuh Inovasi
Kedua, nilai akademik. Dari kacamata wanita lulusan Academy of Art University ini, jika menekuni profesi pengusaha, nilai akademik atau nilai kuliahnya mungkin tidak terlalu bagus karena harus ada yang dikalahkan.
Dan yang terakhir adalah kesehatan. Selain mengorbankan waktu untuk keluarga dan teman, kesehatan juga kerapkali menjadi korban. Putri Tanjung mengungkapkan hal itu terjadi karena semangat ingin membuktikan keberhasilan yang terlalu menggebu-gebu.