Bukan hanya kampus bergengsi di dalam negeri, beberapa pengusaha sukses Indonesia ini mengenyam pendidikan di luar negeri. Mereka berhasil menuntut ilmu di sana dan mengaplikasikannya di Indonesia.

Bahkan, para pengusaha dan hartawan ini berhasil membantu perekonomian Indonesia dan menjadi filantropi di bumi pertiwinya.

Siapa sajakah mereka? Berikut daftar pengusaha lulusan luar negeri yang sukses di Indonesia.

Erick Thohir

Menteri BUMN RI, Erick Thohir juga layak disebut sebagai pengusaha sukses di Indonesia. Pasalnya, sebelum menjadi menteri, ia mendirikan Mahaka Group yang memiliki fokus bisnis di media dan entertainment.

Erick sendiri merupakan lulus program Master untuk Bisnis Administrasi (Master of Business Administration) dari Universitas Nasional California, Amerika Serikat tahun 1993. Sebelumnya ia memperoleh gelar sarjana (Bachelor of Arts) dari Glendale University.

Baca Juga: Menilik Kisah Sukses Prajogo Pangestu, Orang Terkaya Nomor Satu di Indonesia

Dato Sri Tahir

Selanjutnya, Dato Sri Tahir, salah satu filantropi yang juga pendiri Mayapada Group ini mendapatkan beasiswa saat usianya 20 tahun di sekolah bisnis di Nanyang Technological University (NTU) Singapura. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan keuangan di Golden Gates University, Amerika Serikat. 

Anthony Salim

Pemilik perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Bogasari Flour Mills ini menimba ilmu di bangku perkuliahan di Ewell Country Technical College di Inggris. Diketahui, Anthony Salim memiliki latar belakang pendidikan Bachelor of Art jurusan Business pada tahun 1971.

Baca Juga: Mengulik Kisah Dato Sri Tahir saat Kuliah di Singapura

Edwin Soeryadjaya

Nama Edwin Soeryadjaya pasti sudah tidak asing di kalangan pebisnis, dia merupakan putra mendiang William Soeryadjaya, pendiri Astra International. Namanya makin tersohor sebagai pengusaha usai mendirikan Saratoga Investama Sedaya. 

Mengikuti jejak sang Ayah, Edwin menempuh pendidikan tingginya di bidang bisnis di University of Southern California (USC) serta meraih gelar Bachelor of Business Administration pada 1974.

James Riady

James Riady merupakan generasi kedua yang memimpin Lippo Group. Anak dari Mochtar Riady ini menempuh pendidikan di Universitas Melbourne, Australia, di mana ia meraih gelar Bachelor of Commerce.

Low Tuck Kwong

Nama Low Tuck Kwong menghiasi daftar 10 orang terkaya di Indonesia. Pemilik Bayan Resources (BYAN), perusahaan batu bara salah satu yang terbesar di Indonesia itu menempuh pendidikan diploma teknik sipil di Japan Institute.

Sri Prakash Lohia

Sri Prakash Lohia adalah pendiri dan ketua Indorama Corporation. Indorama Corporation adalah perusahaan petrokimia dan tekstil.

Orang terkaya ke-6 di Indonesia itu menempuh pendidikan di University of Delhi pada tahun 1971 dengan gelar Bachelor of Commerce.

Baca Juga: Memulai Karier sebagai Hakim, Kartini Muljadi Sukses Jadi Wanita Terkaya di Indonesia

Marina Budiman

Marina Budiman merupakan pendiri dan Presiden Komisaris PT DCI Indonesia. Marina mendirikan perusahaan pusat data ini bersama Toto Sugiri pada tahun 2011. 

Ia mempelajari Ekonomi dan Keuangan (Strata-1) di University of Toronto. Meski berlatar belakang pendidikan Ekonomi dan Keuangan yang lengkap dengan cita-cita menjadi bankir, nyatanya Marina mempunyai ketertarikan tinggi terhadap ranah teknologi.

Arini Subianto

Arini Subianto merupakan anak kandung dari Benny Subianto yang turut melanjutkan bisnis keluarganya. Ia menduduki posisi puncak di perusahaan milik keluarganya, PT Persada Capital Investama.

Wanita yang kerap kali masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia ini menempuh pendidikan sarjana di Parsons School of Design, New York pada tahun 1991 sampai 1994 dan mendapat gelar Bachelor of Fine Arts in Fashion Design. Kemudian juga menempuh pendidikan Master of Business Administration dari Fordham University Graduate School of Business Administration, New York pada 1996-1998.

Nadiem Makarim

Sebelum namanya dikenal sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Makarim karib diketahui usai mendirikan sebuah perusahaan penyedia jasa layanan transportasi, Go-Jek.

Sehabis menyelesaikan pendidikan SMA-nya di Singapura, pada tahun 2002 ia mengambil jurusan Hubungan Internasional di Universitas Brown, Amerika Serikat.

Nadiem sempat mengikuti pertukaran pelajar di London School of Economics. Setelah memperoleh gelar sarjana pada tahun 2006, tiga tahun kemudian ia mengambil pascasarjana dan meraih gelar Master of Business Administration di Harvard Business School.

Baca Juga: Daftar Pebisnis Ternama Lulusan Kampus UGM

Ferry Unardi

Pendiri Traveloka, Ferry Unardi merupakan salah satu pengusaha muda sukses kebanggaan Indonesia. Ia merupakan lulusan Computer Science and Engineering di Purdue University dengan gelar Bachelor Science.

Belva Devara

Belva Devara merupakan pengusaha muda asal Indonesia. Sejak bangku sekolah, Belva merupakan siswa berprestasi. Ia bahkan terpilih menjadi satu dari delapan siswa Indonesia yang mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah Singapura untuk melanjutkan studinya ke Nanyang Technological University (NTU), Singapura.

Belva juga mendapat kesempatan untuk ikut dalam program pertukaran pelajar ke University of Manchester, Manchester, Inggris. Tahun 2013, ia melanjutkan pendidikan pascasarjana dan menjadi orang Indonesia pertama yang diterima di program gelar ganda di Harvard University dan Stanford University dengan beasiswa penuh.

Bagaimana Growthmates, kira-kira siapa lagi ya pengusaha sukses asal Indonesia yang berkuliah di luar negeri?