Penipuan online atau scam semakin marak di era digital ini. Tidak sedikit masyarakat, terlebih perempuan, yang menjadi korban, bahkan hingga kehilangan sejumlah besar uang. Untuk itu, penting bagi kita semua untuk selalu waspada dan mengetahui cara-cara untuk menghindari penipuan online.

Berikut adalah 10 kiat keamanan siber yang praktis dan mudah diikuti untuk melindungi diri Anda dari penipuan digital yang secara khusus menargetkan perempuan. Yuk, simak!

1. Kencan daring? Amankan dompet Anda!

Kencan daring memang populer, tetapi berhati-hatilah. Penipu kerap membuat profil palsu, membangun hubungan emosional, lalu meminta uang dengan alasan darurat. Jika seseorang yang belum pernah Anda temui secara langsung mulai meminta bantuan keuangan, dia penipu, bukan belahan jiwa Anda! Jangan pernah mengirim uang atau membagikan detail pribadi dengan orang yang Anda sukai secara daring.

2. Tawaran pekerjaan yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan? Abaikan saja!

Perempuan, terutama profesional muda dan ibu rumah tangga, sering kali menjadi sasaran tawaran pekerjaan palsu yang menjanjikan gaji tinggi untuk pekerjaan minimal. Penipu ini biasanya meminta detail pribadi, biaya di muka, atau bahkan akses rekening bank. Pekerjaan sungguhan tidak mengharuskan Anda membayar untuk bekerja.

3. Jaga kehidupan pribadi

Memposting setiap detail kehidupan Anda memudahkan penipu untuk menipu Anda. Jaga beberapa hal tetap pribadi. Penipu menggunakan informasi ini untuk menipu atau menyamar sebagai Anda. Selalu pikir dua kali sebelum membagikan detail pribadi secara daring.

4. Kunci media sosial

Wanita sering menjadi korban penipuan pemerasan, di mana foto atau video mereka dicuri dan disalahgunakan. Selalu gunakan pengaturan privasi yang kuat di media sosial, hindari mengirim foto pribadi ke seseorang yang tidak Anda percayai 100%, dan berhati-hatilah dengan apa yang Anda unggah ke penyimpanan cloud. Jika seseorang mengancam Anda dengan foto yang bocor, segera laporkan ke polisi dan saluran bantuan keamanan siber.

5. Satu kata sandi untuk semuanya? Ide yang buruk!

Jika satu akun diretas, Anda tidak ingin peretas memiliki akses ke seluruh kehidupan digital Anda. Gunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk akun penting dan aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) sedapat mungkin.

Baca Juga: 11 Perempuan Dokter Influencer di Indonesia