PT Jakarta Futures Exchange (JFX) menggelar JFX Olympic 2024, yang berlangsung pada bulan Mei hingga bulan Juni dengan tema “Unleash Your Potential, Embrance The Challenge”.
JFX Olympic 2024 ini merupakan ajang pertandingan olahraga ke-2 yang sekaligus menjadi momentum memperkuat hubungan dan fondasi persaudaraan antara anggota bursa, peserta pasar fisik timah dan peserta pasar fisik emas digital.
Acara pembukaan JFX Olympic 2024 ini berlangsung pada hari Sabtu, 18 Mei 2024 di Playfield Court, Palmerah dan di hadiri oleh seluruh peserta. JFX Olympic 2024 mempertandingkan 5 cabang olahraga yaitu badminton, futsal, basket, tenis meja dan bola voli.
“Tujuan kami mengadakan JFX Olympic ini untuk mempererat keserasian dan keakraban di seluruh member JFX dan seluruh pelaku perdagangan berjangka komoditi ini. JFX Olympic 2024 merupakan kompetisi kedua yang kami selenggarakan dan pada tahun ini tema kami Unleash Your Potential, Embrance The Challenge yang berarti keluarkan potensi anda, dan rangkulah tantangannya. Jadi sesuai temanya mohon bertandinglah dengan sportivitas yang tinggi, bukan hanya untuk para peserta namun sportivitas juga dengan pendukungnya agar pertandingan ini menjadi seru dan sehat," ujar Yazid Kanca Surya, selaku Direktur Jakarta Futures Exchange dalam keterangan tertulisnya yang diterima Olenka.id, Minggu (19/5/2024).
Selain anggota bursa dan rekan bisnis JFX, Plt. Kepala Bappebti, Kasan, turut mengahadiri acara ini dan membuka acara ini dengan shooting bola basket secara simbolis sebagai tanda resminya pembukaan JFX Olympic 2024.
“Ini merupakan bagian dari networking untuk teman-teman dan keakraban pasti terjalin pada acara JFX Olympic ini. Saya harap kegiatan ini terus dilakukan karena bukan hanya sekedar kompetisi, ada sportivitas, ada networking, ada kebersamaan juga keakraban diantara para peserta dalam industri pbk ini,” ujar Kasan.
Harapan JFX acara ini dapat menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat dan dapat meningkatkan kebersamaan dan kekompakan anggota bursa dan rekan bisnis JFX. Semoga hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan solidaritas sehingga berdampak positif pada industri perdagangan berjangka komoditi di Indonesia.