PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance), mengumumkan pencapaian kinerja keuangan positif sepanjang tahun 2024. Perseroan berhasil mencatatkan kenaikan laba melalui strategi bisnis yang efektif dan tepat serta pengembangan layanan berbasis digital yang mendukung efisiensi dan kemudahan bagi para konsumen.
Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar dalam keterangan tertulisnya, Kamis kemarin, menjelaskan bahwa sampai dengan Desember 2024, Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp262,92 miliar atau meningkat 11,21% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp236,41 miliar.
Baca Juga: Mengembangkan AI Jadi Peluang Teknologi Teratas di Tahun 2025
Baca Juga: Bank Danamon Catatkan Laba Bersih Sebesar Rp3,2 Triliun Selama 2024
Baca Juga: Sompo Catatkan Kenaikan Laba Bersih 35% per November 2024
Peningkatan kinerja ini didorong oleh keberhasilan Perseroan dalam mempertahankan kualitas portofolio pembiayaan yang sehat, serta upaya efisiensi biaya yang berhasil meningkatkan profitabilitas. Kualitas portofolio Perseroan terjaga dengan baik, yang tercermin pada NPF-Gross Perseroan per Desember 2024 sebesar 1,96% atau mengalami perbaikan sebesar 0,12% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Djaja menambahkan bahwa Perseroan terus berusaha melakukan pengembangan operasional dan layanan berbasis digital untuk meningkatkan efisiensi proses, bisnis dan biaya, serta memberikan kemudahan kepada konsumen maupun calon konsumen Perseroan. Di sisi lain, Perseroan terus melakukan ekspansi bisnis di wilayah potensial, khususnya di wilayah Indonesia Timur sebagai upaya Perseroan untuk memperluas akses produk pembiayaan kepada masyarakat dan mendorong pertumbuhan bisnis Perseroan.
“Pengembangan operasional, pelayanan berbasis digital, dan tetap terus melakukan ekspansi bisnis di wilayah potensial menjadi fokus utama kami dalam memberikan kemudahan dan akses yang lebih luas kepada konsumen. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi, menghadirkan solusi yang tepat guna serta memberikan akses yang lebih luas terhadap produk pembiayaan kepada seluruh masyarakat,” sambungnya.
Djaja menambahkan, Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan aset yang baik mencapai Rp6,95 triliun pada akhir Desember 2024, meningkat 4,68% dibandingkan posisi akhir Desember 2023 sebesar Rp6,64 triliun.
Total ekuitas WOM Finance tercatat sebesar Rp1,89 triliun, dimana nilai tersebut meningkat 11,57% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp1,70 triliun. Di akhir Desember 2024, Return on Assets (ROA) Perseroan tercatat sebesar 4,67% dengan Return on Equity (ROE) tercatat sebesar 14,93%.
Direktur Keuangan Perseroan, Cincin Lisa Hadi menambahkan pula bahwa pada tahun 2024, Perseroan melakukan penerbitan obligasi melalui mekanisme Penerbitan Umum Berkelanjutan (PUB) V WOM Finance Tahap I sebesar Rp1 triliun dan WOM Finance juga berhasil mendapatkan pendanaan baru berupa fasilitas pinjaman dari perbankan sebesar Rp3,8 triliun.
Dengan pencapaian positif yang diraih pada tahun 2024, WOM Finance optimis dapat terus mempertahankan kinerja yang baik dan terus berinovasi di tahun 2025. Perusahaan akan terus fokus pada pengembangan layanan digital, peningkatan kualitas pembiayaan, efisiensi biaya serta ekspansi jaringan yang akan semakin memperkuat posisi WOM Finance sebagai perusahaan pembiayaan terdepan di Indonesia.