Lebih lanjut, Slank menyampaikan pesan inspiratif untuk anak muda agar tidak takut bermimpi dan menghadapi kegagalan.

“Berani mencoba, mencoba dan gagal, daripada gagal mencoba,” kata Gitaris Slank, Mohammad Ridwan Hafiedz alias Ridho.

“Mencoba lebih baik daripada tidak mencoba. Walaupun gagal, tetap coba aja,” sambung Bimbim.

Sementara itu, Kaka Slank mengingatkan bahwa kegagalan itu merupakan kesuksesan yang tertunda.

Ia pun bercerita bagaimana perjalanan bermusiknya dimulai sejak kelas 6 SD, dan butuh waktu bertahun-tahun, hingga usia 17–18 tahun, sebelum bakat dan passion-nya benar-benar menemukan jalan.

Bagi Kaka, proses panjang itu bukan hal yang ingin dipercepat. Justru di sanalah letak kenikmatannya.

“Proses panjang itu justru jadi kenikmatan tersendiri. Jadi nikmati saja prosesnya,” tutur Kaka.

Bimbim pun menambahkan kisah afirmasi positif yang mereka jalani sejak awal perjalanan.

“Omongan itu doa. Kaka dulu sebelum ngetop selalu nulis di tembok, ‘Kaka top 1985’. Ternyata baru tahun 1989 beneran ngetop. Jad,i jangan berhenti berharap dan tetaplah meneguhkan mimpi,” tutup Bimbim.

Baca Juga: Superman Is Dead Meriahkan Synchronize Fest 2025 dengan Perayaan 30 Tahun yang Menggetarkan