Nama pegiat sosial media Rudi Sutanto alias Rudi Valinka mendadak menjadi sorotan publik setelah pria pemilik akun X bernama @kurawa itu dilantik menjadi staf khusus di Kementerian Komunikasi dan Digital. Rudi dilantik pada Senin (13/1/2025) oleh Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid. 

Sebelum terjun ke pemerintahaan, nama Rudi Valinka sudah cukup terkenal di media sosial, di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) Rudi Valinka merupakan salah satu pegiat media sosial yang paling getol membela pemerintah saat buzzer lawan politik menyerang pemerintah. 

Selain dikenal sebagai pegiat sosial media pro pemerintah, Rudi Valinka juga kerap silang pendapat dengan pendukung Anies Baswedan sewaktu masih menjadi Gubernur Jakarta. 

Baca Juga: Jatuh Bangun Jusuf Kalla Bangun Kerajaan Bisnis: Rintis 35 Perusahaan, yang Berhasil 25 Persen

Rudi merupakan salah satu orang yang menolak keras gelaran Formula E yang diinisiasi Anies Baswedan. Rudi juga kerap melancarkan berbagai kritik keras terhadap kinerja Anies Baswedan di Jakarta, misalnya saja soal penangan banjir dan berbagai program lain. 

Selain menjadi aktivis politik di sosial media, Rudi Valinka juga kerap ikut terlibat membongkar kasus-kasus besar yang kemudian viral dan ditindaklanjuti aparat. 

Rudi adalah pegiat media sosial yang paling konsisten mengawal dan ikut berupaya membongkar kasus pencucian uang yang dilakukan eks Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan Rafael Alun Trisambodo serta kasus kekerasan yang dilakukan putra Rafael, Mario Dandy Satryo terhadap David Ozora yang dianiaya hingga koma.

Penulis A Man Called Ahok

Rudi Valinka memang sudah akrab dengan dunia politik Tanah Air jauh sebelum menjadi aktivis politik lewat jalur sosial media. Ia merupakan salah satu pendukung garis keras Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sejak yang menjabat gubernur Jakarta. 

Rudi Valinka tak gentar pasang badan membela Ahok di berbagai kesempatan ketika eks Bupati Belitung Timur di serang lawan politik. Maka menjadi hal wajar ketika Rudi Valinka menjadi salah satu orang yang paling vokal mengeritik Anies Baswedan saat menjabat Gubernur DKI Jakarta menggantikan Ahok. 

Rudi Valinka adalah penulis buku A Man Called Ahok yang kemudian diadaptasi menjadi film layar lebar pada 2018 silam.  Buku A Man Called Ahok berisikan tentang kehidupan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, mulai dari masa kecil Ahok hingga proses karier politiknya. Buku ini menjadi incaran banyak orang dan dikeluarkan saat kampanye Pilgub DKI 2016.

Apa Kata Menteri Meutya?

Menteri Komunikasi dan Digital  Meutya Hafid tak mau bicara panjang lebar mengenai sosok Rudi Valinka yang barusan ia lantik menjadi stafsus di kementeriannya. Dia bahkan mengaku tak mengenal sosok yang kerap distempel sebagai buzzer pemecah belah bangsa itu. 

Baca Juga: Jokowi Menjawab Tudingan PDI-P

“Saya enggak tahu, ya, Rudi Susanto yang saya kenal ya Rudi Sutanto, jadi saya tidak mau berspekulasi mengenai apa siapa Rudi Sutanto,” ucap Meutya di Istana Negara, Jakarta.