Shopee Barokah kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren.
Kali ini, Shopee Barokah berpartisipasi aktif dalam Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi Pesantren yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia (Kemenko PM), melalui kegiatan pelatihan digital bagi ratusan santri di Pondok Pesantren Bugen Al-Itqon, Semarang, Jawa Tengah.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan digital para santri agar mampu menciptakan kemandirian ekonomi dari lingkungan pesantren, serta menjadi bagian dari ekosistem ekonomi digital nasional yang inklusif.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat, termasuk di lingkungan pesantren.
“Dalam membangun ekosistem ekonomi yang sehat, pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri. Kolaborasi dengan dunia industri dan pelaku bisnis sangat diperlukan untuk memperkuat upaya pemberdayaan masyarakat. Karena itu, kami sangat mengapresiasi inisiatif Shopee yang telah ikut berperan aktif dalam mendukung program ini,” ungkap Muhaimin, dikutip Jumat (31/10/2025).
Sementara itu, Director of Public Policy Shopee Indonesia, Radityo Triatmojo, menjelaskan bahwa potensi industri kreatif di lingkungan pesantren terus meningkat dari tahun ke tahun. Shopee Barokah hadir untuk memperkuat potensi tersebut melalui pemanfaatan teknologi digital.
“Kami mendukung inisiatif Kemenko PM dalam memberdayakan santri melalui pelatihan digital untuk mendukung kemandirian ekonomi pesantren di Indonesia. Harapannya, para santri dapat beradaptasi dan tumbuh bersama dalam ekosistem digital,” ujar Radityo.
Ia juga menambahkan bahwa Shopee Barokah telah menjalankan berbagai program serupa sebelumnya. Salah satunya adalah program ‘Santri Siap Ekspor Bersama Shopee’ yang pada tahun lalu berhasil memfasilitasi 1.400 santri untuk mengembangkan bisnis mereka hingga menembus pasar ekspor melalui Program Ekspor Shopee.
Baca Juga: Lawan Penipuan Online, Shopee Resmi Luncurkan Buku AMAN
Dalam kegiatan pelatihan ini, ratusan santri mendapatkan pembekalan dari para trainer profesional tentang berbagai aspek pengelolaan toko daring. Materi pelatihan mencakup cara mengoptimalkan tampilan produk, mengatur informasi toko yang menarik, serta memanfaatkan berbagai fitur promosi di Shopee, seperti Iklan Shopee, Shopee Live, dan Shopee Video untuk meningkatkan visibilitas dan potensi penjualan.
Selain itu, para santri juga diajarkan strategi mengikuti kampanye tanggal kembar yang menjadi salah satu momen penting dalam meningkatkan omzet penjualan di platform e-commerce.
Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, Shopee Barokah juga menghadirkan etalase khusus bertajuk “Koleksi UMKM Santri Indonesia”. Kanal ini menjadi wadah promosi bagi produk-produk hasil karya santri dan pesantren, yang bertujuan meningkatkan eksposur serta membuka akses pasar lebih luas ke seluruh Indonesia.
Radityo menambahkan, dukungan terhadap program ini tidak hanya memperkuat kapasitas ekonomi santri, tetapi juga menjadi bagian dari upaya membangun industri halal nasional.
“Pasar produk muslim di Indonesia memiliki potensi luar biasa. Dengan populasi muslim yang mencapai sekitar 246 juta jiwa pada 2025, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi produsen sekaligus pemain utama dalam industri halal global,” jelasnya.
Menutup pernyataannya, Radityo berharap kolaborasi dengan Kemenko PM dapat terus menjadi katalis dalam mendorong kreativitas dan inovasi santri di seluruh Indonesia.
“Harapan kami, dukungan ini bisa menjadi langkah berkelanjutan untuk mengembangkan kreativitas dan kemandirian pesantren, sekaligus memperkuat peran santri dalam ekonomi digital nasional,” tutupnya.
Baca Juga: 1.300 UMKM Bersaing Jadi Jagoan UMKM Shopee, Perebutkan Modal Rp1 Miliar!
 
            
             
         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                                 
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                            