Nama Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si kembali disorot publik akhir-akhir ini setelah aksi unjuk rasa besar-besaran yang terjadi serentak di berbagai daerah di Indonesia yang berbuntut kerusuhan.
Nama Kapolri menjadi sorotan lantaran kinerja aparat kepolisian saat mengamankan aksi unjuk rasa dinilai berlebihan. Kemarahan publik memuncak setelah tragedi barracuda di Petamburan, Jakarta Pusat yang menewaskan seorang sopir ojek online Affan Kurniawan yang tertabrak dan dilindas kendaraan taktis milik Brimob Polda Metro Jaya saat membubarkan massa pengunjuk rasa.
Baca Juga: Nasib Keluarga Affan Kurniawan Pasca Tragedi Barracuda
Dari rentetan peristiwa aksi unjuk rasa itu, desak mencopot Sigit Listyo menggema, sejumlah pihak meminta Presiden Prabowo Subianto untuk segera mendepaknya, namun di tengah desakan itu, sang jenderal tetap menunjukan kinerja apik, ia bergerak cepat mengadili tujuh anak buahnya yang terlibat insiden barracuda.
Perjalanan Karier Listyo Sigit
Terlepas dari semua peristiwa itu, Listyo Sigit Prabowo sigit nyatanya sudah menempuh jalan panjang di kepolisian sebelum akhirnya merengkuh puncak karirnya menjadi Kapolri. Ia mendapatkan jabatan tersebut di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dimana ia dilantik pada 27 Januari 2021.
Pria kelahiran Ambon, Maluku, 5 Mei 1969 itu merupakan jebolan Akademi Kepolisian pada 1991. Setelah ditempah Akpol, perjalanan kariernya berlahan menanjak, ia tercatat pernah menjabat Kapolres Pati, kemudian pindah ke Semarang menjadi Wakapolrestabes lalu pindah lagi menjadi Kapolresta Solo. Tak hanya itu ia juga tercatat memimpin Polda Banten, Kadiv Propam Polri, serta Kabareskrim Polri. Salah satu pengalaman pentingnya adalah menjadi ajudan Presiden Jokowi.
Selain itu Listyo juga tercatat sukses menangani sejumlah kasus besar di Tanah Air termasuk penangkapan buronan Djoko Tjandra dan kebakaran Gedung Kejaksaan Agung.
Konsep polisi Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) yang dikenal sekarang ini, adalah ide cemerlang yang lahir dari pemikiran Listyo Sigit. Di tangannya ia ingin mengubah wajah kepolisian menjadi lebih humanis dan dekat dengan masyarakat.